Korsel Selidiki Dua Kematian setelah Disuntik Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Rabu, 03 Maret 2021 - 13:28 WIB
Seseorang mendapat suntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Foto/REUTERS
SEOUL - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) sedang menyelidiki kematian dua orang setelah laporan media mengatakan keduanya itu meninggal beberapa hari setelah menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca.

“Seorang pasien panti jompo berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular mengalami gejala, termasuk demam tinggi, setelah diberi vaksin AstraZeneca,” ungkap laporan kantor berita Yonhap.

“Orang tersebut dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar pada Selasa (2/3), tetapi meninggal setelah menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia,” papar Yonhap.





“Orang lain berusia 50-an dengan gangguan jantung dan diabetes meninggal pada Rabu (3/3) karena menderita beberapa serangan jantung, setelah menerima vaksin yang sama sehari sebelumnya,” ungkap laporan Yonhap.

Lihat infografis: Bukan F-35, Jet Tempur NGAD Disiapkan untuk Kalahkan China

Seorang pejabat Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian tersebut.

Namun KDCA tidak merinci atau mengkonfirmasi rincian laporan Yonhap.

Seorang juru bicara AstraZeneca di Seoul mengatakan perusahaan tidak memberikan komentar saat ini.

Korea Selatan mulai memvaksinasi populasinya pekan lalu.

“Hingga Selasa tengah malam, 85.904 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca dan 1.524 telah diberi suntikan Pfizer,” papar pernyataan KDCA.

Korea Selatan melaporkan 444 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada Selasa, naik dari 344 pada Senin, meningkatkan jumlah kasus jadi 90.816 infeksi, dengan 1.612 kematian.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More