Israel Ancam Para Pemimpin Hamas Agar Tidak Ikut Pemilu Palestina
Rabu, 24 Februari 2021 - 10:56 WIB
GAZA CITY - Pemimpin Hamas Nayef al-Rajoub diperingatkan oleh agen intelijen Israel agar tidak mencalonkan diri dalam pemilu Palestina akhir tahun ini.
Saat berbicara kepada Anadolu Agency, al-Rajoub, 63, mengatakan dia digeledah saat Israel menggerebek rumahnya di kota Dura, sebelah barat Hebron.
"Seorang perwira intelijen kemudian mengancam saya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilu mendatang," ujar al-Rajoub.
Nayef al-Rajoub menambahkan dia hanya diizinkan untuk memberikan suara dalam pemilu tersebut.
Al-Rujoub adalah saudara laki-laki pemimpin Fatah terkemuka Jibril al-Rujoub. Dia mendapat suara terbanyak selama pemilu parlemen 2006 yang dimenangkan Hamas.
Dalam pemerintahan yang dipimpin Hamas yang muncul dari pemilu tersebut, Al-Rujoub menjabat sebagai menteri dana abadi.
Dia sebelumnya telah ditahan oleh pasukan Israel dan menjalani lebih dari delapan tahun penjara.
Saat berbicara kepada Anadolu Agency, al-Rajoub, 63, mengatakan dia digeledah saat Israel menggerebek rumahnya di kota Dura, sebelah barat Hebron.
"Seorang perwira intelijen kemudian mengancam saya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilu mendatang," ujar al-Rajoub.
Nayef al-Rajoub menambahkan dia hanya diizinkan untuk memberikan suara dalam pemilu tersebut.
Al-Rujoub adalah saudara laki-laki pemimpin Fatah terkemuka Jibril al-Rujoub. Dia mendapat suara terbanyak selama pemilu parlemen 2006 yang dimenangkan Hamas.
Dalam pemerintahan yang dipimpin Hamas yang muncul dari pemilu tersebut, Al-Rujoub menjabat sebagai menteri dana abadi.
Dia sebelumnya telah ditahan oleh pasukan Israel dan menjalani lebih dari delapan tahun penjara.
tulis komentar anda