PM Inggris Optimistis Buka Semua Pembatasan Pandemi pada 21 Juni
Selasa, 23 Februari 2021 - 21:27 WIB
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson sangat optimistis semua pembatasan COVID-19 di Inggris akan berakhir pada 21 Juni.
Dia menambahkan pemerintah akan mengadakan peninjauan atas penggunaan sertifikat vaksin.
Johnson meluncurkan peta jalan keluar dari lockdown untuk Inggris pada Senin (22/2). Peta jalan itu akan membuat beberapa bisnis tutup sampai musim panas.
Menurut dia, kehati-hatian diperlukan untuk memastikan tidak ada perubahan pada jalan satu arah menuju kebebasan.
Lihat infografis: Kekuatan Kendaraan Lapis Baja Arab Saudi Terbesar Kelima di Dunia
"Saya berharap, tapi jelas tidak ada yang bisa dijamin. Saya sangat optimis kita bisa sampai di sana," papar Johnson ketika ditanya tentang tanggal 21 Juni yang ditujukan untuk mengakhiri berbagai pembatasan.
Dengan hampir 130.000 kematian, Inggris mengalami jumlah kematian resmi tertinggi kelima di dunia akibat pandemi dan ekonominya mengalami kehancuran terbesar dalam lebih dari 300 tahun.
Namun dalam dua bulan, vaksin telah berhasil memberikan dosis vaksin awal kepada lebih dari seperempat populasi.
Dia menambahkan pemerintah akan mengadakan peninjauan atas penggunaan sertifikat vaksin.
Johnson meluncurkan peta jalan keluar dari lockdown untuk Inggris pada Senin (22/2). Peta jalan itu akan membuat beberapa bisnis tutup sampai musim panas.
Menurut dia, kehati-hatian diperlukan untuk memastikan tidak ada perubahan pada jalan satu arah menuju kebebasan.
Lihat infografis: Kekuatan Kendaraan Lapis Baja Arab Saudi Terbesar Kelima di Dunia
"Saya berharap, tapi jelas tidak ada yang bisa dijamin. Saya sangat optimis kita bisa sampai di sana," papar Johnson ketika ditanya tentang tanggal 21 Juni yang ditujukan untuk mengakhiri berbagai pembatasan.
Dengan hampir 130.000 kematian, Inggris mengalami jumlah kematian resmi tertinggi kelima di dunia akibat pandemi dan ekonominya mengalami kehancuran terbesar dalam lebih dari 300 tahun.
Namun dalam dua bulan, vaksin telah berhasil memberikan dosis vaksin awal kepada lebih dari seperempat populasi.
tulis komentar anda