Kepada Biden, Xi Jinping Tegaskan Konflik AS-China Ciptakan Bencana bagi Dunia

Kamis, 11 Februari 2021 - 19:34 WIB
Presiden China, Xi Jinping, dalam percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan, kerja sama adalah satu-satunya pilihan bagi kedua negara. Foto/REUTERS
BEIJING - Presiden China , Xi Jinping, dalam percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan, kerja sama adalah satu-satunya pilihan bagi kedua negara. Dia mengatakan, bentrokan antara kedua negara akan mengakibatkan bencana bagi seluruh dunia.

Xi Jinping telah menekankan perlunya kerja sama antara Washington dan Beijing setelah membahas masalah bilateral dengan mitranya dari Amerika. Ia juga menyebut percakapan telepon pertama mereka sebagai sinyal positif bagi seluruh dunia.

"Kerja sama China-Amerika dalam banyak hal bermanfaat baik bagi AS dan China serta bagi seluruh dunia. Konfrontasi antara China dan Amerika Serikat benar-benar merupakan bencana bagi kedua negara dan seluruh dunia," ucapnya.

Dia kemudian mengatakan bahwa hubungan Sino-Amerika sedang melewati garis yang sulit, dan menyatakan harapan bahwa AS akan berkontribusi untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Pemimpin China itu, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (11/2/2021), lalu mengatakan bahwa kedua negara mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda, tetapi perbedaan mereka harus diselesaikan atas dasar saling menghormati dan kesetaraan.



"Masalah yang terkait dengan Hong Kong, Taiwan, dan Xinjiang adalah urusan internal China, mempengaruhi kedaulatan negara dan integritas wilayah China. Pihak Amerika harus menghormati kepentingan fundamental China," ujarnya.

Ketegangan antara kedua negara meningkat selama pemerintahan Donald Trump, ketika AS dan China terlibat dalam perang perdagangan, saling memberlakukan bea atas barang satu sama lain.

Pada saat yang sama, Washington menuduh China melakukan kampanye spionase, menargetkan raksasa teknologi China dan mengklaim bahwa Beijing berusaha menyembunyikan pandemi virus Corona.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More