Video Kafe di Arab Saudi Tawarkan Air Kencing Unta Viral, Picu Kontroversi

Sabtu, 06 Februari 2021 - 09:35 WIB
Unta-unta yang diternakkan di Timur Tengah. Foto/Gulf News
RIYADH - Sebuah klip video yang mengumumkan "pembukaan kafe Islami pertama yang mengkhususkan diri pada urine unta," di Arab Saudi telah menjadi viral di media sosial. Video itu memicu kontroversi luas di antara pengguna Twitter yang menganggapnya bertentangan dengan Islam.



Klip video pertama kali dibagikan oleh halaman Twitter "Together Against Religion Traders", menunjukkan seorang pria berdiri di daerah gurun—yang belum diidentifikasi— dengan gerobak membawa minuman yang dijual kepada sekelompok pria berjanggut. Namun, belum diketahui apakah video tersebut sungguhan atau dibuat-buat.

Penulis dan analis politik Arab Saudi, Turki Al Hamad, menanggapi video tersebut dengan mengatakan; "Dengan orang-orang seperti itu, Islam benar-benar dalam krisis."

Baca Juga: Hassaan Shahawy, Muslim Pertama yang Jadi Presiden Havard Law Review



Al Hamad, seperti dikutip Gulf News, Jumat (5/1/2021), menambahkan dalam tweet-nya,; “Apakah tidak ada yang tersisa dari agama besar ini selain bagian yang meragukan ini?!...Memang, kami berada dalam krisis eksistensi yang mencekik."

Meminum urine atau air kencing unta masih menimbulkan kontroversi dan perpecahan di masyarakat Arab Saudi, karena Pusat Penelitian Medis Saudi mengumumkan pada tahun 2009 bahwa ada kecenderungan untuk mulai memproduksi kapsul medis yang berisi air kencing unta untuk digunakan dalam mengobati kanker dan penyakit terkait.

Baca Juga: Teperdaya Amr bin Al-Ash, Abu Musa Berhentikan Ali bin Abu Thalib sebagai Khalifah

Awal tahun lalu, seseorang yang mengaku sebagai spesialis pengobatan Islam dari Iran mendesak orang Iran untuk minum air kencing unta, mengeklaim itu dapat menyembuhkan beberapa penyakit termasuk virus corona. Aksi orang itu direkam dalam video yang diunggah di Instagram, yang sejak itu menjadi viral.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More