Militer Lancarkan Aksi Kudeta, Biden Ancam Sanksi Myanmar

Selasa, 02 Februari 2021 - 07:57 WIB
Kekecewaan terhadap Suu Kyi, mantan pemimpin oposisi, telah meningkat, terutama atas penolakannya untuk mengekang penindasan terhadap Muslim Rohingya di wilayah barat negara itu.

Myanmar telah bangkit dari pemerintahan militer yang ketat dan isolasi internasional yang dimulai pada tahun 1962 dalam beberapa dekade, dan peristiwa hari Senin merupakan kejatuhan yang mengejutkan dari kekuasaan Suu Kyi, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 atas usahanya mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia.



Dia telah hidup dalam tahanan rumah selama bertahun-tahun ketika mencoba mendorong negaranya menuju demokrasi dan kemudian menjadi pemimpin de facto setelah Liga Nasional untuk Demokrasi, atau partai yang dipimpinnya, memenangkan pemilihan umum pada tahun 2015 lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More