Bomber B-52 AS Manuver di Teluk setelah Iran Tembakkan Sejumlah Rudal
Senin, 18 Januari 2021 - 07:26 WIB
Pada hari Sabtu, IRGC Iran kembali menembakkan rudal balistik anti-kapal perang ke sasaran simulasi di Samudra Hindia. Rudal itu dilaporkan jatuh di dekat kapal induk Amerika di Samudra Hindia.
Rekaman video yang dirilis media Iran menunjukkan dua rudal menghantam target yang digambarkan sebagai "kapal musuh hipotetis" pada jarak 1.800 kilometer (1.120 mil). Laporan tersebut tidak merinci jenis rudal yang digunakan.
Pada fase pertama latihan pada hari Jumat, divisi kedirgantaraan IRGC meluncurkan rudal balistik surface-to-surface dan drone dalam simulasi serangan terhadap "pangkalan musuh hipotetis". Televisi pemerintah Iran menggambarkan latihan itu terjadi di gurun tengah negara yang luas.
Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat di tengah serangkaian insiden yang berasal dari penarikan sepihak Presiden Donald Trump dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia. Di tengah hari-hari terakhir Trump sebagai presiden, Teheran baru-baru ini menyita sebuah kapal tanker minyak Korea Selatan dan mulai memperkaya uranium lebih dekat ke tingkat senjata, sementara AS telah mengirim pesawt pembom B-52, kapal induk USS Nimitz, dan kapal selam nuklir ke wilayah tersebut.
Rekaman video yang dirilis media Iran menunjukkan dua rudal menghantam target yang digambarkan sebagai "kapal musuh hipotetis" pada jarak 1.800 kilometer (1.120 mil). Laporan tersebut tidak merinci jenis rudal yang digunakan.
Pada fase pertama latihan pada hari Jumat, divisi kedirgantaraan IRGC meluncurkan rudal balistik surface-to-surface dan drone dalam simulasi serangan terhadap "pangkalan musuh hipotetis". Televisi pemerintah Iran menggambarkan latihan itu terjadi di gurun tengah negara yang luas.
Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat di tengah serangkaian insiden yang berasal dari penarikan sepihak Presiden Donald Trump dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia. Di tengah hari-hari terakhir Trump sebagai presiden, Teheran baru-baru ini menyita sebuah kapal tanker minyak Korea Selatan dan mulai memperkaya uranium lebih dekat ke tingkat senjata, sementara AS telah mengirim pesawt pembom B-52, kapal induk USS Nimitz, dan kapal selam nuklir ke wilayah tersebut.
(min)
tulis komentar anda