Israel Gali Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yordania Marah
Senin, 11 Januari 2021 - 10:39 WIB
YERUSALEM - Israel melakukan penggalian di dekat Dinding Buraq di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pemerintah Yordania marah dan mengecam tindakan rezim Zions tersebut.
Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan tindakan penggalian itu sebagai pelanggaran terbaru terhadap Masjid Al-Aqsa. (Baca: Anggap Pengkhianat, Massa Pro-Trump Hendak Gantung Wapres Pence di Capitol )
"Dinding (Buraq) itu adalah bagian dari kompleks Masjid Al-Aqsa," kata juru bicara kementerian tersebut, Daifallah Fayez, Senin (11/1/2021).
Dia menegaskan bahwa Yordania menolak semua tindakan sepihak Israel di Yerusalem Timur yang diduduki, Kota Tua Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Menurutnya, provokasi rezim Zionis tersebut melanggar hukum internasional.
Fayez mengatakan pekerjaan pengelolaan dan pemeliharaan di kompleks Masjid Al-Aqsa, termasuk dinding dan gerbangnya, diawasi oleh Awqaf Islam Yerusalem yang dikelola Yordania di bawah hukum internasional. Lembaga itu juga mengawasi status quo situs suci tersebut. (Baca: Sudah 104 Kecelakaan Pesawat, Indonesia Tempat Paling Berbahaya di Asia )
Yordania, seperti dikutip Xinhua, meminta Israel untuk menghentikan pelanggaran dan provokasinya serta menghormati status quo dan sejarah Kota Tua Yerusalem.
Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan tindakan penggalian itu sebagai pelanggaran terbaru terhadap Masjid Al-Aqsa. (Baca: Anggap Pengkhianat, Massa Pro-Trump Hendak Gantung Wapres Pence di Capitol )
"Dinding (Buraq) itu adalah bagian dari kompleks Masjid Al-Aqsa," kata juru bicara kementerian tersebut, Daifallah Fayez, Senin (11/1/2021).
Dia menegaskan bahwa Yordania menolak semua tindakan sepihak Israel di Yerusalem Timur yang diduduki, Kota Tua Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Menurutnya, provokasi rezim Zionis tersebut melanggar hukum internasional.
Fayez mengatakan pekerjaan pengelolaan dan pemeliharaan di kompleks Masjid Al-Aqsa, termasuk dinding dan gerbangnya, diawasi oleh Awqaf Islam Yerusalem yang dikelola Yordania di bawah hukum internasional. Lembaga itu juga mengawasi status quo situs suci tersebut. (Baca: Sudah 104 Kecelakaan Pesawat, Indonesia Tempat Paling Berbahaya di Asia )
Yordania, seperti dikutip Xinhua, meminta Israel untuk menghentikan pelanggaran dan provokasinya serta menghormati status quo dan sejarah Kota Tua Yerusalem.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda