China Ledek Kerusuhan Capitol AS: 'Pemandangan yang Indah'

Jum'at, 08 Januari 2021 - 09:08 WIB
Massa pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerbu Gedung Capitol, Washington, Rabu (6/1/2021). Foto/REUTERS/Shannon Stapleton
BEIJING - Publik dan media pemerintah China meledek kerusuhan di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) yang dilakukan massa pendukung Presiden Donald Trump . Media pemerintah menyebutnya sebagai "pemandangan yang indah" sebagai pembalasan atas komentar Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi saat mengomentari kerusuhan di Hong Kong 2019.

Pada hari Rabu waktu Wasington, massa pendukung Trump menyerbu dan menduduki Gedung Capitol, tempat Kongres mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika. (Baca: Joe Biden: Massa Perusuh Capitol Adalah Teroris! )

Pada Kamis pagi, tabloid media pemerintah China; Global Times, men-tweet perbandingan foto berdampingan dari pengunjuk rasa Hong Kong yang menduduki Kompleks Dewan Legislatif kota pada Juli 2019 dengan kerusuhan di Gedung Capitol pada hari Rabu.

Massa pro-Trump menyerbu Gedung Capitol untuk memprotes kekalahan Trump dalam pilpres, mengambil foto narsis, berkelahi dengan pasukan keamanan dan menggeledah bagian-bagian gedung.

"@SpeakerPelosi pernah menyebut kerusuhan Hong Kong sebagai 'pemandangan yang indah untuk dilihat'," tulis Global Times dalam tweet, mengacu pada komentar Ketua DPR Nancy Pelosi pada Juni 2019 tentang demonstrasi massa pro-demokrasi Hong Kong, yang pada waktu itu sebagian besar damai.



"Masih belum terlihat apakah dia akan mengatakan hal yang sama tentang perkembangan terakhir di Gedung Capitol," lanjut media tersebut.



Liga Pemuda Komunis China juga menggambarkan kerusuhan itu sebagai "pemandangan yang indah" di platform Weibo. (Baca juga: Donald Trump Pertimbangkan untuk Ampuni Dirinya Sendiri )

Kementerian Luar Negeri China menggemakan sentimen tersebut, dengan mengatakan; "Reaksi beberapa orang di AS, termasuk dari beberapa media, sangat berbeda."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More