Kim Jong-un Akui Rencana Ekonominya Gagal di Hampir Semua Sektor
Rabu, 06 Januari 2021 - 09:48 WIB
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengakui rencana ekonomi lima tahunnya gagal memenuhi tujuannya "di hampir setiap sektor".
Pengakuan itu muncul saat dia membuka Kongres Partai Buruh yang berkuasa.
Pertemuan politik langka yang terakhir kali diselenggarakan Kim pada 2016 itu telah menarik perhatian internasional karena dia diharapkan mengungkap rencana ekonomi lima tahun baru.
Kim diperkirakan akan menjelaskan kebijakan luar negerinya, hanya dua pekan sebelum Presiden AS terpilih Joe Biden menjabat. (Baca Juga: Setelah Terinfeksi Covid-19, Kekebalan Tubuh Seseorang Bertahan 6 Bulan)
Dalam pidato pembukaannya, Kim mengatakan negara itu telah mencapai "kemenangan ajaib" dengan meneguhkan kekuatan dan prestise globalnya sejak pertemuan terakhir. (Lihat Infografis: Ini Negara yang Mengembangkan Drone Bawah Laut Selain China)
Pernyataan itu merujuk pada kemajuan militer yang mencapai puncaknya dalam uji coba rudal balistik antarbenua yang berhasil pada 2017 yang mampu menyerang daratan AS. (Lihat Video: Pesan Tak Biasa Chacha Eks Trio Macan Sebelum Meninggal Dunia)
Tetapi dia mengakui strategi ekonomi lima tahun yang dia tetapkan pada 2016 telah gagal dilaksanakan.
Dia pun mendorong kemandirian Korea Utara mengatasi tantangan internal dan luar yang menghambat kemajuannya.
"Strategi itu seharusnya tercapai tahun lalu tetapi sangat gagal mencapai tujuan di hampir setiap sektor," papar Kim, dilansir kantor berita KCNA.
Pengakuan itu muncul saat dia membuka Kongres Partai Buruh yang berkuasa.
Pertemuan politik langka yang terakhir kali diselenggarakan Kim pada 2016 itu telah menarik perhatian internasional karena dia diharapkan mengungkap rencana ekonomi lima tahun baru.
Kim diperkirakan akan menjelaskan kebijakan luar negerinya, hanya dua pekan sebelum Presiden AS terpilih Joe Biden menjabat. (Baca Juga: Setelah Terinfeksi Covid-19, Kekebalan Tubuh Seseorang Bertahan 6 Bulan)
Dalam pidato pembukaannya, Kim mengatakan negara itu telah mencapai "kemenangan ajaib" dengan meneguhkan kekuatan dan prestise globalnya sejak pertemuan terakhir. (Lihat Infografis: Ini Negara yang Mengembangkan Drone Bawah Laut Selain China)
Pernyataan itu merujuk pada kemajuan militer yang mencapai puncaknya dalam uji coba rudal balistik antarbenua yang berhasil pada 2017 yang mampu menyerang daratan AS. (Lihat Video: Pesan Tak Biasa Chacha Eks Trio Macan Sebelum Meninggal Dunia)
Tetapi dia mengakui strategi ekonomi lima tahun yang dia tetapkan pada 2016 telah gagal dilaksanakan.
Dia pun mendorong kemandirian Korea Utara mengatasi tantangan internal dan luar yang menghambat kemajuannya.
"Strategi itu seharusnya tercapai tahun lalu tetapi sangat gagal mencapai tujuan di hampir setiap sektor," papar Kim, dilansir kantor berita KCNA.
Lihat Juga :
tulis komentar anda