Krisis Corona di Jepang dan Korea Selatan Memburuk
Selasa, 05 Januari 2021 - 11:15 WIB
Sementara itu, Korsel memperluas larangan pertemuan pribadi lebih dari empat orang di seluruh negeri. Selain itu, Korsel juga memperpanjang aturan menjaga jarak. Itu dikarenakan jumlah kasus harian meningkat kembali menjadi lebih dari 1.000 dalam empat hari.
Korsel telah mengalami lonjakan infeksi virus corona yang berkepanjangan selama gelombang terakhir, yang menyebabkan peningkatan tajam angka kematian. Negara gingseng itu melaporkan 1.020 kasus pada Minggu (3/1) tengah malam, sehingga total menjadi 64.264 infeksi, dengan 981 kematian. Hanya 657 kasus yang dilaporkan selama akhir pekan. Seorang pejabat kesehatan mengatakan bahwa gelombang ketiga infeksi baru-baru ini sedang diatasi.
Aturan jarak sosial diperpanjang yang diberlakukan di Seoul dan daerah sekitarnya meliputi pembatasan gereja, restoran, kafe, resor ski dan tempat lainnya. Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyerukan upaya untuk mempersiapkan program vaksinasi negara. "Otoritas harus benar-benar siap untuk seluruh proses saat vaksin tiba, meliputi distribusi, penyimpanan, inokulasi dan tindak lanjut," kata Chung. (Lihat videonya: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng)
Chung juga meminta kementerian kesehatan, keselamatan dan transportasi terkait untuk membantu mempercepat proses agar tidak menghadapi masalah seperti yang terlihat di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. (Muh Shamil)
Korsel telah mengalami lonjakan infeksi virus corona yang berkepanjangan selama gelombang terakhir, yang menyebabkan peningkatan tajam angka kematian. Negara gingseng itu melaporkan 1.020 kasus pada Minggu (3/1) tengah malam, sehingga total menjadi 64.264 infeksi, dengan 981 kematian. Hanya 657 kasus yang dilaporkan selama akhir pekan. Seorang pejabat kesehatan mengatakan bahwa gelombang ketiga infeksi baru-baru ini sedang diatasi.
Aturan jarak sosial diperpanjang yang diberlakukan di Seoul dan daerah sekitarnya meliputi pembatasan gereja, restoran, kafe, resor ski dan tempat lainnya. Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyerukan upaya untuk mempersiapkan program vaksinasi negara. "Otoritas harus benar-benar siap untuk seluruh proses saat vaksin tiba, meliputi distribusi, penyimpanan, inokulasi dan tindak lanjut," kata Chung. (Lihat videonya: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng)
Chung juga meminta kementerian kesehatan, keselamatan dan transportasi terkait untuk membantu mempercepat proses agar tidak menghadapi masalah seperti yang terlihat di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. (Muh Shamil)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda