Langgar Lockdown, Ratusan Orang di Inggris Ditangkap Pada Malam Tahun Baru

Sabtu, 02 Januari 2021 - 08:05 WIB
Polisi Inggris menangkap ratusan orang saat malam Tahun Baru karena melanggar aturan penguncian (lockdown) yang ketat. Foto/The Guardian
LONDON - Ratusan orang ditangkap di Inggris saat merayakan malam Tahun Baru karena melanggar aturan penguncian (lockdown) COVID-19 yang ketat.

Dikutip dari The Guardian, Sabtu (2/1/2021), polisi Inggris membubarkan pesta malam Tahun Baru di Brighton, Manchester, Leicestershire, Sheffield, Essex, London dan Lancashire dimana terjadi pelanggaran pedoman tinggal di rumah. Di Edinburgh, ratusan orang berkumpul di sekitar kastil meskipun ada peringatan untuk menjauh.

Kepolisian London mengatakan mereka telah memberikan panggilan untuk 58 acara musik tanpa izin dan 217 orang diberikan pemberitahuan hukuman tetap (FPN). Lima orang lainnya dilaporkan untuk kemungkinan denda 10.000 pounds karena mengatur pertemuan besar.



Meski begitu, ketua Federasi Polisi London Ken Marsh, mengatakan Malam Tahun Baru di London "cukup sepi". Dia mengatakan pertemuan sporadis orang-orang yang tidak memperhatikan protokol kesehatan ditangani dengan cepat.

"Saya pikir publik benar-benar memahami bahwa ini benar-benar serius, posisi kami saat ini, dan kami tidak melihat jumlah (kerumunan) yang kami kira akan kami lakukan," ujarnya kepada BBC Breakfast.

Dia mengatakan jumlah petugas yang terinfeksi COVID-19 atau mengisolasi diri telah meningkat selama tiga atau empat minggu terakhir.

"Kami mungkin memiliki 1.200 atau 1.300 petugas yang tidak dapat bekerja dengan COVID atau mengisolasi diri dan itu diprediksi akan berlipat ganda dalam beberapa minggu ke depan, dan memberikan tekanan besar pada kolega saya yang masih bekerja untuk melakukan peran mereka. Tidak ada petugas lain yang tersedia selain yang ada di dalam pot," ujarnya.(Baca juga: Tiga Terluka dalam Insiden Penusukan di Pusat Kota London )

Di Manchester, polisi mengeluarkan lebih dari 100 pemberitahuan hukuman tetap untuk pelanggaran peraturan COVID-19 selama malam yang sibuk untuk kepolisian.

"Saya yakin mayoritas penduduk kita yang berpikiran benar akan bergabung dengan saya untuk mengutuk perilaku tidak bertanggung jawab ini, yang membahayakan nyawa," ujar Chris Sykes, asisten kepala polisi Manchester.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More