Serangan Rudal Israel di Suriah Membunuh 6 Milisi Pro-Iran

Jum'at, 25 Desember 2020 - 16:09 WIB
Ilustrasi serangan rudal di Suriah. Foto/REUTERS
DAMASKUS - Serangan rudal Israel di Suriah pada Jumat (25/12/2020) pagi menewaskan sedikitnya enam milisi yang didukung Iran. Data korban jiwa ini diungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Menurut kelompok pemantau perang Suriah itu, para korban tewas adalah paramiliter asing yang bertempur bersama pasukan Presiden Bashar al-Assad. (Baca: Rentetan Serangan Rudal Israel Hujani Suriah di Hari Natal )

Direktur Obeservatorium, Rami Abdul Rahman, mengatakan Rudal-rudal yang ditembakkan dari wilayah udara Lebanon menghantam posisi yang dikendalikan para milisi yang didukung Iran di distrik Masyaf, Provinsi Hama.

Selain itu, lanjut Rahman, satu rudal juga menargetkan pusat penelitian yang dikelola pemerintah Suriah, di mana rudal surface-to-surface dikembangkan dan disimpan. Pakar Iran diyakini bekerja di pusat penelitian tersebut.

Militer Israel mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari laporan soal serangan rudal di Suriah.





Menurut Observatorium, pusat penelitian di Masyaf telah beberapa kali terkena serangan Israel dalam beberapa tahun terakhir. (Baca: Diancam Trump, Iran Siagakan Sitem Rudal di Dekat Situs Nuklirnya )

Menurut Amerika Serikat, gas sarin sedang dikembangkan di pusat itu. Namun, klaim Amerika itu dibantah oleh otoritas Suriah, yang mengatakan negara itu tidak memiliki senjata kimia sejak membongkar persenjataannya berdasarkan perjanjian tahun 2013.

Kantor berita pemerintah setempat, SANA, melaporkan sistem pertahanan udara Suriah mengintersepsi sebagian besar rudal yang ditembakkan oleh Israel ke Masyaf. Banyak rudal dihancurkan di udara sebelum mencapai targetnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More