Kegiatan Baca Al-Qur'an Diguncang Bom, 15 Anak Meninggal

Sabtu, 19 Desember 2020 - 02:53 WIB
Kekerasan telah melonjak di seluruh negeri sejak pembicaraan damai dibuka pada September di Doha, Qatar.

Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan sering bentrok di provinsi Ghazni, tempat kelompok pemberontak itu menguasai beberapa daerah. (Baca juga: 'Zombie Angelina Jolie' Iran Dibebaskan dari Penjara )

Tiga puluh personel keamanan Afghanistan tewas bulan lalu ketika seorang pembom bunuh diri beraksi dengan mobil dan menyerang pangkalan militer di dekat kota Ghazni.

Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan lengser Donald Trump telah mendorong untuk mengakhiri perang terpanjang bagi Amerika, di mana Washington menandatangani kesepakatan dengan Taliban awal tahun ini yang berkomitmen untuk menarik semua pasukannya dari negara itu pada Mei 2021.

(Baca juga : 'Zombie Angelina Jolie' Iran Dibebaskan dari Penjara )

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah menyerukan putaran negosiasi perdamaian berikutnya akan diadakan di Kabul. Dia mengatakan tidak pantas pertemuan seperti itu digelar di hotel mewah.

Negosiator Taliban telah terbang ke Pakistan, di mana mereka bertemu Perdana Menteri Imran Khan pada hari Jumat. Khan meminta kedua belah pihak untuk mengurangi kekerasan dan menyetujui gencatan senjata.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More