Pengembang Klaim Vaksin Sputnik V Rusia Beri Perlindungan hingga 2 Tahun
Senin, 14 Desember 2020 - 18:00 WIB
MOSKOW - Vaksin Sputnik V Rusia kemungkinan menawarkan perlindungan selama dua tahun terhadap virus Corona. Klaim itu diungkapkan Alexander Gintsburg, kepala pengembang vaksin Rusia , Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya.
"Sejauh ini, saya hanya bisa memberikan saran, karena dibutuhkan lebih banyak data eksperimental. Vaksin kami dibuat di platform yang juga digunakan untuk vaksin Ebola," ucap Gintsburg.( )
"Alasan pertama adalah bahwa pasar untuk vaksin ini berjumlah puluhan, mungkin ratusan miliar dolar. Korporasi dan orang-orang, yang berada di balik semua uang ini, berjuang untuk mendapatkan keuntungan, dan tidak ada penangguhan yang dilarang di sini," katanya.
"Alasan lainnya adalah motif politik. Seperti yang bisa kita saksikan belum lama ini, sekelompok peneliti vaksin hampir memainkan peran penting selama pemilihan umum di satu negara di benua Amerika. Secara keseluruhan, mereka mengumumkan bahwa mereka telah membuat vaksin tiga atau lima hari setelah pemilu usai. Sebelum itu vaksinnya belum siap," tukasnya.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
"Sejauh ini, saya hanya bisa memberikan saran, karena dibutuhkan lebih banyak data eksperimental. Vaksin kami dibuat di platform yang juga digunakan untuk vaksin Ebola," ucap Gintsburg.( )
"Alasan pertama adalah bahwa pasar untuk vaksin ini berjumlah puluhan, mungkin ratusan miliar dolar. Korporasi dan orang-orang, yang berada di balik semua uang ini, berjuang untuk mendapatkan keuntungan, dan tidak ada penangguhan yang dilarang di sini," katanya.
"Alasan lainnya adalah motif politik. Seperti yang bisa kita saksikan belum lama ini, sekelompok peneliti vaksin hampir memainkan peran penting selama pemilihan umum di satu negara di benua Amerika. Secara keseluruhan, mereka mengumumkan bahwa mereka telah membuat vaksin tiga atau lima hari setelah pemilu usai. Sebelum itu vaksinnya belum siap," tukasnya.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(esn)
tulis komentar anda