Sekelompok Pria di UEA Perkosa Gadis, Merekam dan Mengunggahnya di Medsos

Sabtu, 12 Desember 2020 - 08:02 WIB
Ilustrasi perempuan korban serangan seksual. Foto/SINDOnews.com
ABU DHABI - Sekelompok pria muda ditangkap polisi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Mereka dituduh memerkosa seorang gadis, merekam serangan tersebut dalam video dan mengunggah rekamannya di media sosial (medsos).

Serangan itu dilaporkan terjadi hari Rabu dan penangkapan polisi terhadap para tertuduh berlangsung pada hari yang sama.

(Baca juga : Daria Tulyakova, Karateka Imut Seksi Berwajah Barbie )

Jaksa Agung UEA Hamad Saif Al Shamsi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa polisi Abu Dhabi telah menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam serangan tersebut. "Saat ini sedang menjalani penyelidikan ekstensif di bawah pengawasan langsung Jaksa Penuntut Umum," kata Shamsi. (Baca: Ibu Lima Anak di India Diperkosa 17 Pria Secara Bergiliran )

Shamsi juga memerintahkan investigasi atas insiden tersebut menyusul laporan mendesak yang diserahkan oleh kantor investigasi federal Kejaksaan Umum.

"Insiden tersebut mengandung tingkat kebejatan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat UEA," imbuh Shamsi, seperti dikutip Gulf Today, Jumat (11/12/2020) malam.

(Baca juga : Jiwa Malaikat Mike Tyson Beri Putri Tim Witherspoon Uang Rp38 Juta )

Jaksa Agung tersebut meyakinkan publik bahwa pihak berwenang akan berdiri tegas melawan mereka yang melanggar moral dan nilai-nilai sosial masyarakat UEA dan mengganggu keselamatan publik.

Sebelumnya, pada Juli lalu seorang pria Asia berusia 23 tahun dipenjara dan dirujuk ke pengadilan pidana karena memerkosa seorang Ibu rumah tangga, mengancamnya dengan pisau dan membuat video pemerkosaan tersebut untuk memeras korban. (Baca juga: Jumlah Pemeluk Islam Meningkat di Israel, Ini Penyebabnya )

Korban yang berusia 39 tahun itu bersaksi bahwa pada hari kejadian, dia sedang mengantar putranya ke bus sekolah, kemudian kembali ke apartemennya dan tiba-tiba menemukan tersangka menyerangnya dan menancapkan pisau ke tenggorokannya untuk memaksanya masuk apartemen.

(Baca juga : Jurnalis Perempuan Ini Gugat Putra Mahkota Saudi atas Tuduhan Pelecehan )

Jeritan korban tidak terdengar oleh siapapun setelah mereka memasuki apartemen. Dalam aksinya tersangka merekam serangannya dan mengancam akan mengunggahnya secara online untuk menjamin bahwa korban tidak akan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Sebelum melarikan diri, tersangka juga mencuri uang Dhs200 dari dompet korban.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More