Ibu Lima Anak di India Diperkosa 17 Pria Secara Bergiliran

Jum'at, 11 Desember 2020 - 11:30 WIB
loading...
Ibu Lima Anak di India...
Seorang Ibu lima anak di India melapor ke polisi bahwa dirinya diperkosa 17 pria secara bergiliran. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
DUMKA - Seorang Ibu dari lima anak di India melapor ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa oleh 17 pria secara bergiliran di distrik Dumka, negara bagian Jharkand.

Dalam laporannya hari Rabu lalu, perempuan 35 tahun itu mengaku diserang 17 pria pada Selasa malam. Menurutnya, para pelaku telebih dahulu menyandera suaminya di sebuah bangunan. (Baca: Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir )

Korban kepada polisi mengatakan bahwa dia mengenal satu pelaku, sedangkan 16 pelaku lainnya tidak dia kenal. Dua pejabat polisi, Sudarshan Mandal dan Ambar Lakra, telah mendatangi kampung korban untuk mengusut kasus tersebut.

Kejahatan tersebut diduga terjadi di wilayah hukum kantor polisi Mufassil pada Selasa malam ketika korban pulang pasar desa bersama suaminya.

"Sesuai pernyataan perempuan itu, dia kembali dengan suaminya dari pasar desa pada Selasa malam ketika 17 orang mencegat dan menyandera suaminya sebelum melakukan kejahatan," kata Mandal.

Mandal mengatakan tes kesehatan terhadap korban telah dilakukan pada Rabu dan polisi sedang menunggu laporannya.

"Perempuan itu mengatakan dia hanya bisa mengidentifikasi satu orang (pelaku). Kami telah menahan tersangka untuk diinterogasi. Jika ditemukan keterlibatannya dalam kejahatan tersebut, dia akan dikirim ke penjara," kata Mandal, seperti dikutip Hindustan Times, Kamis (10/12/2020). (Baca juga: Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi )

"Kami sedang menginterogasi penduduk desa terkait kejahatan tersebut. Kami sedang menyelidiki masalah ini dengan cermat, karena perempuan ini mengubah pernyataannya. Saat saya menginterogasinya di desanya, dia mengatakan ada lima orang yang terlibat dalam kejahatan itu," papar Mandal yang berbicara via telepon dari kampung korban.

Suami dari korban mengatakan bahwa dia telah pergi ke rumah Ibunya untuk membantu panen padi sebulan yang lalu.

Menurut situs web polisi Jharkhand, rata-rata lima kasus pemerkosaan telah tercatat hingga Juli tahun ini di negara bagian India tersebut.

Analisis terhadap angka-angka yang tersedia menunjukkan bahwa sebanyak 1.033 kasus pemerkosaan di India telah diajukan hingga akhir Juli tahun ini, lebih tinggi dari angka tahun 2019. Menurut data Biro Catatan Kejahantan Nasional (NCRB), sebanyak 1.416 kasus pemerkosaan telah didaftarkan pada tahun 2019, yang berarti rata-rata ada empat kasus setiap hari.

Partai oposisi di Jharkand, Partai Bharatiya Janata (BJP), menyalahkan pemerintah yang dipimpin Partai JMM atas meningkatnya kasus pemerkosaan di negara bagian itu.

Mantan menteri kesejahteraan sosial dan pemimpin senior BJP Louis Marandi mengatakan; "Situasi hukum dan ketertiban telah memburuk di negara bagian. Kasus pemerkosaan menjadi sering terjadi di distrik kesukuan. Suku tidak aman di bawah pemerintahan ini," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
2 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
3 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
4 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
5 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
6 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
7 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Terkuat di...
10 Negara Terkuat di Dunia 2025 secara Militer Versi GFP
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved