Pengemudi Remaja Ini Mati Membeku Gara-gara Ikuti Google Maps
Jum'at, 11 Desember 2020 - 15:39 WIB
MOSKOW - Seorang pengemudi remaja berusia 18 tahun mati membeku setelah tersesat di area bersuhu minus 50 derajat Celsius di Rusia . Dia tersesat setelah mengikuti mengikuti arahan Google Maps yang menyuruhnya belok ke arah area yang ekstrem.
Sergey Ustinov, 18, dan seorang temannya, Vladislav Istomin, 18, terdampar dengan mobil yang mereka tumpangi di area dingin ekstrem di Rusia selama seminggu. Ustinov mati kedinginan karena tidak kuat menghadapi cuaca.
Petaka dimulai ketika navigasi satelit yang dipakai Ustinov menyuruhnya untuk belok di Road of Bones Rusia yang terkenal terjal. Petunjuk Google Maps mengirimnya pada pintasan yang tidak digunakan di seluruh wilayah berpenduduk terdingin di dunia. (Baca: Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir )
Ustinov dan Istomin tidak mengambil tindakan pencegahan untuk kondisi ekstrem. Mereka dengan cepat menderita radang dingin setelah radiator mereka rusak oleh paku kayu di jalan yang tertutup salju.
Ustinov ditemukan membeku di dalam Toyota Chaser miliknya, sementara temannya secara ajaib masih hidup tetapi menderita hipotermia akut.
Petugas medis sekarang mencoba menyelamatkan Istomin, yang mana lengan dan kakinya sangat beku.
“Kondisinya sangat parah, kami berjuang untuk hidupnya,” kata seorang dokter, seperti dikutip dari news.com.au, Jumat (11/12/2020).
Dua remaja itu awalnya berkendara dari kota Yakutsk—wilayah terdingin di dunia—ke pelabuhan Magadan. Mereka melintasi jalan yang dikenal sebagai Road of Bones. (Baca: Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi )
Road of Bones dibangun pada era Josef Stalin oleh tahanan politik, di mana seperempat juta orang tewas selama pembangunannya.
Sergey Ustinov, 18, dan seorang temannya, Vladislav Istomin, 18, terdampar dengan mobil yang mereka tumpangi di area dingin ekstrem di Rusia selama seminggu. Ustinov mati kedinginan karena tidak kuat menghadapi cuaca.
Petaka dimulai ketika navigasi satelit yang dipakai Ustinov menyuruhnya untuk belok di Road of Bones Rusia yang terkenal terjal. Petunjuk Google Maps mengirimnya pada pintasan yang tidak digunakan di seluruh wilayah berpenduduk terdingin di dunia. (Baca: Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir )
Ustinov dan Istomin tidak mengambil tindakan pencegahan untuk kondisi ekstrem. Mereka dengan cepat menderita radang dingin setelah radiator mereka rusak oleh paku kayu di jalan yang tertutup salju.
Ustinov ditemukan membeku di dalam Toyota Chaser miliknya, sementara temannya secara ajaib masih hidup tetapi menderita hipotermia akut.
Petugas medis sekarang mencoba menyelamatkan Istomin, yang mana lengan dan kakinya sangat beku.
“Kondisinya sangat parah, kami berjuang untuk hidupnya,” kata seorang dokter, seperti dikutip dari news.com.au, Jumat (11/12/2020).
Dua remaja itu awalnya berkendara dari kota Yakutsk—wilayah terdingin di dunia—ke pelabuhan Magadan. Mereka melintasi jalan yang dikenal sebagai Road of Bones. (Baca: Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi )
Road of Bones dibangun pada era Josef Stalin oleh tahanan politik, di mana seperempat juta orang tewas selama pembangunannya.
tulis komentar anda