Kelompok Bersenjata Serbu Rumah Sakit Bersalin di Kabul
Selasa, 12 Mei 2020 - 16:26 WIB
KABUL - Sekelompok orang bersenjata menyerbu sebuah rumah sakit bersalin di bagian barat Ibu Kota Afghanistan, Selasa (12/5/2020), dan memicu baku tembak dengan polisi.
Pasukan Afghanistan terlihat menggendong bayi yang baru lahir dan ibunya saat mengevakuasi mereka ke rumah sakit. Setidaknya empat orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Asap hitam membumbung ke langit di atas rumah sakit di Dashti Barchi, Kabul. Wilayah itu diketahui ditempati oleh pengikut Syiah yang di masa lalu menjadi sasaran serangan militan ISIS.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian mengatakan, lebih dari 80 wanita dan bayi berhasil dievakuasi oleh pasukan keamanan Afghanistan ketika baku tembak terjadi. Foto yang dibagikan oleh kementerian menunjukkan bayi yang baru lahir dan ibu mereka dibawa keluar dari rumah sakit.
"Pasukan berusaha untuk menyingkirkan teroris dan mengendalikan situasi," kata Arian. Dia kemudian menambahkan bahwa setidaknya salah satu penyerang ditembak mati seperti dikutip dari ABC News.
Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Afghanistan, Wahid Majroh, bergegas ke lokasi dan mengatakan sedikitnya empat orang terluka. Tidak jelas mengapa rumah sakit di Dashti Barchi, yang mempunyai fasilitas 100 tempat tidur, menjadi sasaran penyerangan.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, baik Taliban maupun ISIS diketahui aktif di Kabul dan wilayah sekitarnya. Kedua kelompok itu sering menargetkan pasukan militer dan keamanan, serta warga sipil.
Pasukan Afghanistan terlihat menggendong bayi yang baru lahir dan ibunya saat mengevakuasi mereka ke rumah sakit. Setidaknya empat orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Asap hitam membumbung ke langit di atas rumah sakit di Dashti Barchi, Kabul. Wilayah itu diketahui ditempati oleh pengikut Syiah yang di masa lalu menjadi sasaran serangan militan ISIS.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian mengatakan, lebih dari 80 wanita dan bayi berhasil dievakuasi oleh pasukan keamanan Afghanistan ketika baku tembak terjadi. Foto yang dibagikan oleh kementerian menunjukkan bayi yang baru lahir dan ibu mereka dibawa keluar dari rumah sakit.
"Pasukan berusaha untuk menyingkirkan teroris dan mengendalikan situasi," kata Arian. Dia kemudian menambahkan bahwa setidaknya salah satu penyerang ditembak mati seperti dikutip dari ABC News.
Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Afghanistan, Wahid Majroh, bergegas ke lokasi dan mengatakan sedikitnya empat orang terluka. Tidak jelas mengapa rumah sakit di Dashti Barchi, yang mempunyai fasilitas 100 tempat tidur, menjadi sasaran penyerangan.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, baik Taliban maupun ISIS diketahui aktif di Kabul dan wilayah sekitarnya. Kedua kelompok itu sering menargetkan pasukan militer dan keamanan, serta warga sipil.
(ber)
tulis komentar anda