Gara-gara Covid-19, Pilpres Polandia Jadi 'Pilpres Hantu'

Selasa, 12 Mei 2020 - 14:39 WIB
Staf medis menunggu orang yang ingin tes COVID-19 di Lodz, Polandia, 7 April 2020. Foto/Tomasz Stanczak/Agencja Gazeta via REUTERS
WARSAWA - Pandemi Covid-19 telah membuat pemilihan presiden (Pilpres) Polandia pada hari Minggu berubah menjadi "pilpres hantu". Pandemi membuat tingkat partisipasi atau pemilih nol persen meski pemungutan suara tidak pernah secara resmi dibatalkan.

Pemungutan suara yang digelar hari Minggu telah memicu perdebatan sengit di negara itu karena berlangsung di tengah pandemi virus corona baru, SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19 .

"Dalam...pemilihan yang dijadwalkan 10 Mei 2020, tidak ada kemungkinan untuk memilih kandidat," kata Komisi Pemilihan Umum Negara dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Selasa (12/5/2020).

Pemerintah konservatif telah mengusulkan pemungutan suara melalui kartu pos. Namun, usulan itu memicu kritik dan perdebatan tentang persiapan yang rumit.



Stanislaw Mocek, seorang pakar politik yang berbasis di Warsawa, kepada AFP mengaku berada di antara orang-orang Polandia yang bingung tentang Pilpres yang tidak pernah terjadi meski secara resmi tetap digelar. "Kita berada dalam kabut absurditas hukum," katanya. (Baca: Intelijen Lima Mata Tunjukkan Bagaimana China Tipu Dunia soal COVID-19 )

Tomasz Trela, seorang anggota parlemen sayap kiri, mengatakan kepada wartawan di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) tertutup bahwa itu adalah "hari pemilihan tanpa pemilihan". Dia mengatakan tidak jelas siapa yang membatalkan pemilihan dan untuk alasan apa.

Parlemen memiliki 14 hari untuk menetapkan tanggal baru untuk Pilpres, yang harus diadakan dalam waktu 60 hari dari pengumuman tersebut, atau pada akhir Juli, menurut resolusi dari Komisi Pemilihan Umum Negara.

Presiden Andrzej Duda mencalonkan diri untuk dipilih kembali dengan dukungan dari koalisi yang berkuasa, Partai Hukum dan Keadilan. Masa jabatannya berakhir 6 Agustus.

Ini adalah pertama kalinya dalam hampir 31 tahun demokrasi Polandia bahwa pemungutan suara sesuai dengan konstitusi tidak terjadi meski telah digelar. (Baca juga: Horor Covid-19 di India: Mayat-mayat Tergeletak di Sebelah Pasien RS )

Polandia, menurut penghitungn worldometers pada Selasa (12/5/2020), memiliki 16.326 kasus infeksi Covid-19 dengan 811 kematian dan sebanyak 5.816 pasien disembuhkan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More