Kemampuan Drone Turki dan Azerbaijan Makin Ditakuti Eropa

Selasa, 01 Desember 2020 - 05:05 WIB
Drone Bayraktar TB2 buatan Turki. Foto/ocnal
BRUSSELS - Keberhasilan drone Turki dan Azerbaijan dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh semakin menakutkan bagi negara-negara Eropa.

(BACA JUGA : Kekuatan Militer China Bikin Sekjen NATO Ketar Ketir )

Peringatan itu diungkapkan analis senior di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR) Gustav Gressel. Dalam analis yang ditulisnya, dia menyatakan kemenangan Azerbaijan dalam melawan Armenia di Nagorno-Karabakh memberi pelajaran penting tentang bagaimana Eropa dapat membela dirinya sendiri.



(BACA JUGA : AS Kembali Kirim Pesawat Bomber B-52 ke Timur Tengah, Ini Alasannya )

Selama konflik 44 hari itu, Armenia dan milisinya kehilangan ribuan pasukan dan kendaraan militer.

Salah satu faktor penentu utama yang memberikan keunggulan Azerbaijan adalah drone Turki yang digunakan militer Azerbaijan. (Baca Juga: Israel Hancurkan Tangga Bersejarah Menuju Masjid Al-Aqsa)

Drone-drone tersebut memungkinkan Azerbaijan merebut kota strategis Shusha dan memaksa Armenia menyerah pada 9 November. (Lihat Infografis: Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Masuk Orbit Bulan)

Wilayah yang direbut Azerbaijan pun dikembalikan pada Baku sesuai kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Rusia. (Lihat Video: Polisi Akan Panggil 10 Orang Terkait Laporan Terhadap RS UMMI)

Gressel menyatakan, “Daripada menganggap konflik itu sebagai perang kecil antara negara-negara miskin, Eropa harus menyadari ancaman yang ditimbulkan drone tempur Turki yang digunakan Azerbaijan.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More