Ratusan ABK WNI Dipulangkan dari China
Selasa, 10 November 2020 - 16:12 WIB
JAKARTA - Ratusan anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal-kapal ikan China berhasil dipulangkan ke tanah air. Para ABK tersebut sudah berada di Indonesia pada awal pekan ini.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menuturkan, pemulangan para ABK WNI ini tidak terlepas dari komunikasi intens antara Jakarta dan Beijing dalam berbagai tingakatan. ( )
"Pemulangan dari Senegal hari ini merupakan tahap terakhir. Proses pemulangan telah dimulai pada tanggal 27 Oktober dan 3 November 2020 yang lalu masing-masing sebanyak 33 dan 42 ABK. Sehingga seluruh 88 ABK WNI yang stranded di Senegal telah berhasil dipulangkan semuanya," ungkapnya.
Dia menuturkan, pemulangan ABK WNI ini tidak lepas dari diplomasi KBRI Dakar dengan pemerintah Senegal di tengah pandemi Covid-19, agar mengijinkan para ABK untuk turun kapal dan selanjutnya pulang ke Indonesia melalui jalur udara.
"Pasca berbagai tahap pemulangan tersebut, kita akan terus dalami berbagai kasus yang dihadapi para ABK, termasuk pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan. Penegakan hukum akan terus didorong melalui kerja sama mutual legal assistance antara Indonesia dan China," tukasnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menuturkan, pemulangan para ABK WNI ini tidak terlepas dari komunikasi intens antara Jakarta dan Beijing dalam berbagai tingakatan. ( )
"Pemulangan dari Senegal hari ini merupakan tahap terakhir. Proses pemulangan telah dimulai pada tanggal 27 Oktober dan 3 November 2020 yang lalu masing-masing sebanyak 33 dan 42 ABK. Sehingga seluruh 88 ABK WNI yang stranded di Senegal telah berhasil dipulangkan semuanya," ungkapnya.
Dia menuturkan, pemulangan ABK WNI ini tidak lepas dari diplomasi KBRI Dakar dengan pemerintah Senegal di tengah pandemi Covid-19, agar mengijinkan para ABK untuk turun kapal dan selanjutnya pulang ke Indonesia melalui jalur udara.
"Pasca berbagai tahap pemulangan tersebut, kita akan terus dalami berbagai kasus yang dihadapi para ABK, termasuk pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan. Penegakan hukum akan terus didorong melalui kerja sama mutual legal assistance antara Indonesia dan China," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda