Presiden Meksiko Tolak Ucapkan Selamat pada Biden

Minggu, 08 November 2020 - 21:52 WIB
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, dia akan menahan diri dari menyatakan salah satu kandidat dalam pemilihan AS sebagai pemenang. Foto/REUTERS
MEXICO CITY - Presiden Meksiko , Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, dia akan menahan diri dari menyatakan salah satu kandidat dalam pemilihan Amerika Serikat (AS) sebagai pemenang. Alasannya, masalah hukum yang membayangi pemilu AS belum usai.

"Itu masalah rasa hormat dan kesusilaan politik. Kami akan menunggu semua masalah hukum yang tertunda diselesaikan. Kami tidak ingin sembrono. Kita harus menghormati otonomi negara lain," ucap Obrador, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (8/11/2020).

Keputusannya tersebut dilatarbelakangi oleh pengalamannya ketika dia mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya pada 2006, di mana saat itu Felipe Calderon terpilih menjadi presiden Meksiko. Kemenangan Calderon diklaim Obrador adalah hasil dari kecurangan. ( )



Dia merujuk pada 2012, ketika sebagai calon presiden Meksiko, Obrador bertemu Biden, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS. Surat tersebut merinci masalah kekerasan yang melonjak di Meksiko dan kebijakan energik dan migrasi.

Mengenai Trump, Obrador mengatakan Meksiko menikmati hubungan yang menguntungkan dan saling menghormati dengan presiden AS itu. "Trump sangat menghormati kami; dia tidak mencampuri urusan negara kita, kita membuat kesepakatan bagus bersama," tukasnya.

(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More