Cover Charlie Hebdo Kartun Erdogan Cabul, Turki Panggil Utusan Prancis

Kamis, 29 Oktober 2020 - 06:56 WIB
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, jadikan karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul sebagai cover. Foto/Twitter @Charlie_Hebdo_
ANKARA - Kementerian Luar Negeri Turki memanggil utusan Prancis di Ankara terkait cover atau halaman depan majalah Charlie Hebdo yang menampilkan kartun Presiden Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul.

"Chargé d'affaires (kuasa usaha) Prancis di Ankara telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri, di mana dia diberitahukan tentang kecaman terhadap kartun Charlie Hebdo," kata sumber Kementerian Luar Negeri Turki, seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (29/10/2020). (Baca: Setelah Nabi Muhammad, Charlie Hebdo Pajang Kartun Erdogan Cabul )

Kartun di sampul Charlie Hebdo menunjukkan Erdogan duduk dengan kaus putih dan celana dalam, memegang sekaleng bir sembari mengangkat rok seorang wanita berjilbab untuk memperlihatkan pantat telanjangnya.

Presiden Turki mengatakan dia tidak memiliki kata-kata untuk orang-orang di majalah tersebut, yang sebelumnya telah menyebabkan kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menerbitkan ulang kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

"Saya tidak perlu mengatakan apa pun kepada bajingan yang menghina Nabi tercinta saya dalam skala seperti itu," kata Erdogan. (Baca juga: Cover Charlie Hebdo Kartun Erdogan Cabul, Begini Reaksi Turki )



Erdogan sendiri mengaku belum melihat sampul majalah itu, tetapi telah diberi tahu.

"Kesedihan dan amarah saya bukan karena serangan menjijikkan terhadap saya, tetapi karena media yang sama adalah sumber ketidakpedulian terhadap Nabi tercinta yang sangat kami sayangi," ujarnya kepada para anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More