Peneliti Temukan Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi
Kamis, 07 Mei 2020 - 21:53 WIB
BERLIN - European Southern Observatory menuturkan, para ilmuwan mereka telah menemukan lubang hitam hanya 1.000 tahun cahaya dari Bumi. Lubang hitam, yang memiliki massa lebih dari empat kali lipat dari matahari kita, adalah yang terdekat dengan Bumi yang diketahui ada.
Menurut European Southern Observatory, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (7/5/2020), menuturkan lubang hitam itu terdeteksi dalam sistem triple HR 6819 di konstelasi Telescopium.
Sistem HR 6819 sangat dekat dengan Bumi sehingga kedua bintangnya dapat dilihat dari belahan bumi selatan dengan mata telanjang pada malam yang cerah.
"Sebuah objek tak terlihat dengan massa setidaknya empat kali lipat dari Matahari hanya bisa menjadi lubang hitam," kata ilmuwan pengamata, Thomas Rivinius, yang memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Astronomi & Astrofisika.
Tidak seperti kebanyakan lubang hitam lain yang telah terdeteksi, menurut Rivinius, lubang hiyam yang ada di HR 6819 tidak bereaksi dengan keras dengan materi luar. Hampir semua lubang hitam yang telah terdeteksi di galaksi kita, jelasnya, berinteraksi dengan keras dengan materi luar, melepaskan sinar-X yang kuat dalam prosesnya.
“Pasti ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita hanya tahu sangat sedikit. Mengetahui apa yang harus dicari harus menempatkan kami pada posisi yang lebih baik untuk menemukan mereka,” ujar Rivinius.
Menurut European Southern Observatory, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (7/5/2020), menuturkan lubang hitam itu terdeteksi dalam sistem triple HR 6819 di konstelasi Telescopium.
Sistem HR 6819 sangat dekat dengan Bumi sehingga kedua bintangnya dapat dilihat dari belahan bumi selatan dengan mata telanjang pada malam yang cerah.
"Sebuah objek tak terlihat dengan massa setidaknya empat kali lipat dari Matahari hanya bisa menjadi lubang hitam," kata ilmuwan pengamata, Thomas Rivinius, yang memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Astronomi & Astrofisika.
Tidak seperti kebanyakan lubang hitam lain yang telah terdeteksi, menurut Rivinius, lubang hiyam yang ada di HR 6819 tidak bereaksi dengan keras dengan materi luar. Hampir semua lubang hitam yang telah terdeteksi di galaksi kita, jelasnya, berinteraksi dengan keras dengan materi luar, melepaskan sinar-X yang kuat dalam prosesnya.
“Pasti ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita hanya tahu sangat sedikit. Mengetahui apa yang harus dicari harus menempatkan kami pada posisi yang lebih baik untuk menemukan mereka,” ujar Rivinius.
(esn)
tulis komentar anda