Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Alaska, Picu Peringatan Tsunami
Selasa, 20 Oktober 2020 - 05:43 WIB
SAND POINT - Gempa bumi dengan magnitudo 7,5 mengguncang Alaska pada Senin waktu setempat atau Selasa (20/10/2020) WIB. Sesaat kemudian, peringatan tsunami dikeluarkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Tidak ada korban cedera atau kerusakan struktural yang dilaporkan sejauh ini. (Baca: Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Dataran Tinggi Dieng )
Menurut USGS, gempa terjadi di wilayah yang berjarak 94 kilometer tenggara Sand Point, Alaska, dan pada awalnya tercatat sebagai gempa dengan magnitudo 7,4.
Gempa bumi kedua dengan magnitudo 5,8 terjadi di wilayah yang berjarak 115 kilometer tenggara Sand Point, Alaska, tak lama setelah gempa awal. Gempa kedua disusul oleh serangkaian gempa kuat dengan magnitudo antara 3,6 hingga 5,8.
Peringatan tsunami juga berlaku untuk Alaska Selatan dan Semenanjung Alaska dari Kennedy Entrance, Alaska, hingga Unimak Pass, Alaska.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial menangkap momen di mana sirene tsunami dipicu di dekat Sand Point, Alaska. (Baca juga: Gempa Dieng Banjarnegara Sebabkan Lampu Rumah Bergoyang )
Gempa bumi besar dapat menyebabkan tsunami atau gelombang laut tinggi yang panjang ketika lempengan batu di dasar laut secara tiba-tiba bergerak melewati satu sama lain, secara vertikal menggeser air di atasnya. Menurut USGS, gempa bumi dengan magnitudo antara 6,5 hingga 7,5 biasanya tidak menyebabkan "tsunami yang merusak".
"Namun, perubahan kecil permukaan laut dapat diamati di sekitar episentrum. Tsunami yang mampu menimbulkan kerusakan atau korban jiwa jarang terjadi dalam kisaran magnitudo ini tetapi telah terjadi karena efek sekunder seperti tanah longsor atau longsoran bawah laut," kata USGS.
Tidak ada korban cedera atau kerusakan struktural yang dilaporkan sejauh ini. (Baca: Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Dataran Tinggi Dieng )
Menurut USGS, gempa terjadi di wilayah yang berjarak 94 kilometer tenggara Sand Point, Alaska, dan pada awalnya tercatat sebagai gempa dengan magnitudo 7,4.
Gempa bumi kedua dengan magnitudo 5,8 terjadi di wilayah yang berjarak 115 kilometer tenggara Sand Point, Alaska, tak lama setelah gempa awal. Gempa kedua disusul oleh serangkaian gempa kuat dengan magnitudo antara 3,6 hingga 5,8.
Peringatan tsunami juga berlaku untuk Alaska Selatan dan Semenanjung Alaska dari Kennedy Entrance, Alaska, hingga Unimak Pass, Alaska.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial menangkap momen di mana sirene tsunami dipicu di dekat Sand Point, Alaska. (Baca juga: Gempa Dieng Banjarnegara Sebabkan Lampu Rumah Bergoyang )
Gempa bumi besar dapat menyebabkan tsunami atau gelombang laut tinggi yang panjang ketika lempengan batu di dasar laut secara tiba-tiba bergerak melewati satu sama lain, secara vertikal menggeser air di atasnya. Menurut USGS, gempa bumi dengan magnitudo antara 6,5 hingga 7,5 biasanya tidak menyebabkan "tsunami yang merusak".
"Namun, perubahan kecil permukaan laut dapat diamati di sekitar episentrum. Tsunami yang mampu menimbulkan kerusakan atau korban jiwa jarang terjadi dalam kisaran magnitudo ini tetapi telah terjadi karena efek sekunder seperti tanah longsor atau longsoran bawah laut," kata USGS.
(min)
tulis komentar anda