Saudi Kutuk Aksi Pemenggalan Kepala Guru di Prancis

Minggu, 18 Oktober 2020 - 17:46 WIB
Arab Saudi mengutuk aksi pemenggalan kepala guru sejarah di sebuah sekolah dekat Paris, Prancis. Foto/REUTERS
RIYADH - Arab Saud i mengutuk aksi pemenggalan kepala guru di sebuah sekolah dekat Paris, Prancis. Samuel Patydibunuh dalam perjalanan pulang dari sekolah pada hari Jumat di Conflans-Sainte-Honorine, pinggiran Paris.

Korban yang merupakan guru sejarah dan geografi di College du Bois d'Aulne dibunuh karena mengajarkan kebebasan berekspresi dengan memperlihatkan karikatur yang dianggap menggambarkan sosok Nabi Muhammad.

Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Arab News pada Minggu (18/10/2020), mengungkapkan solidaritas dengan rakyat Prancis dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, pemerintah Prancis, dan rakyatnya atas insiden ini.



"Saudi menolak semua kekerasan, ekstremisme dan terorisme, dan memperbarui seruannya untuk menghormati simbol-simbol agama dan menahan diri dari membangkitkan kebencian dengan menghina agama," kata kementerian itu.

Semetara itu, pemimpin Liga Dunia Muslim, Sheikh Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa mengatakan tindakan kekerasan dan terorisme adalah kejahatan di semua agama. ( )

Richard menuturkan, setelah membunuh dan memenggal kepala korban, penyerang mem-posting foto korbannya di Twitter. Posting tersebut disertai dengan pesan yang mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Dia lalu mengatakan bahwa sembilan orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan serangan itu.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More