Covid-19 Serang Kapal Selam Rudal Balistik Inggris
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 00:30 WIB
LONDON - Kapal selam rudal balistik Angkatan Laut Inggris , HMS Vigilant, diserang wabah Covid-19 , dengan lebih dari 30 anggota awak dinyatakan positif terkena virus Corona baru itu.
Wabah melanda kapal menyusul kunjungan ke pangkalan Kapal Selam Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Kings Bay di Georgia. Saat bersandar, para pelaut Inggris mengabaikan aturan isolasi yang dimaksudkan untuk mencegah wabah dan meninggalkan pangkalan itu. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat AS kepada USNI News, mengonfirmasi laporan media Inggris sebelumnya.
Tabloid Inggris, The Sun, melaporkan bahwa para pelaut Angkatan Laut Inggris mengunjungi bar, restoran, dan klub tari telanjang di Georgia dan di negara tetangga Florida. Kedua negara bagian itu telah mencatat ratusan ribu kasus Covid-19 sejak krisis virus Corona dimulai awal tahun ini.(Baca juga: Putra Trump, Barron Juga Dites Positif Virus Corona )
"Sebuah pesan yang dikirim ke kapal selam lain mengatakan awak Vigilant melanggar pedoman mereka dan sekarang berada di s - t," lapor The Sun yang disitir Business Insider, Jumat (16/10/2020).
Dokter dan pejabat eksekutif The Vigilant termasuk di antara anggota kru yang dinyatakan positif.
Menurut laporan terbaru, secara keseluruhan, sekitar seperempat awak kapal selam telah dinyatakan positif Covid-19.
Vigilant adalah kapal selam rudal balistik kelas Vanguard yang dipersenjatai dengan rudal Trident. Kapal ini adalah salah satu dari empat kapal selam yang bertugas menjaga kekuatan penangkal nuklir Inggris.
"HMS Vigilant jauh dari kapal profil tinggi - tugas rahasianya yang paling tinggi berarti dia harus 'menghilang' untuk berpatroli selama berminggu-minggu," kata Angkatan Laut Inggris merujuk pada misi yang dilakukan kapal selam itu.
Untuk diketahui, wabah di atas kapal Vigilant bukanlah pemberitaan yang pertama kali muncul di atas kapal itu.
Pada 2017, kapal selam itu berada di tengah skandal seks dan narkoba, yang dilaporkan membuatnya mendapat julukan "HMS Sex and Cocaine."
Sebelumnya Angkatan Laut AS juga dilanda wabah Covid-19 yang serius di atas kapal induk USS Theodore Roosevelt yang menginfeksi para kru dan menyebabkan mereka dirawat di rumah sakit, dan bahkan membunuh para pelaut pada musim semi ini. Belajar dari wabah ini, pihak militer AS telah mengambil tindakan agresif untuk mencegah penyebaran virus di atas kapalnya.(Baca juga: Virus Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, Kaptennya Minta Tolong )
Angkatan Laut AS sangat melindungi kapal selamnya, tempat yang ideal untuk penyebaran penyakit mengingat jarak yang dekat di mana para pelaut di atasnya tinggal dan bekerja.(Lihat video: Aktivis di Banyuwangi Memaksa Mengambil Jenazah Covid-19 )
Wabah melanda kapal menyusul kunjungan ke pangkalan Kapal Selam Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Kings Bay di Georgia. Saat bersandar, para pelaut Inggris mengabaikan aturan isolasi yang dimaksudkan untuk mencegah wabah dan meninggalkan pangkalan itu. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat AS kepada USNI News, mengonfirmasi laporan media Inggris sebelumnya.
Tabloid Inggris, The Sun, melaporkan bahwa para pelaut Angkatan Laut Inggris mengunjungi bar, restoran, dan klub tari telanjang di Georgia dan di negara tetangga Florida. Kedua negara bagian itu telah mencatat ratusan ribu kasus Covid-19 sejak krisis virus Corona dimulai awal tahun ini.(Baca juga: Putra Trump, Barron Juga Dites Positif Virus Corona )
"Sebuah pesan yang dikirim ke kapal selam lain mengatakan awak Vigilant melanggar pedoman mereka dan sekarang berada di s - t," lapor The Sun yang disitir Business Insider, Jumat (16/10/2020).
Dokter dan pejabat eksekutif The Vigilant termasuk di antara anggota kru yang dinyatakan positif.
Menurut laporan terbaru, secara keseluruhan, sekitar seperempat awak kapal selam telah dinyatakan positif Covid-19.
Vigilant adalah kapal selam rudal balistik kelas Vanguard yang dipersenjatai dengan rudal Trident. Kapal ini adalah salah satu dari empat kapal selam yang bertugas menjaga kekuatan penangkal nuklir Inggris.
"HMS Vigilant jauh dari kapal profil tinggi - tugas rahasianya yang paling tinggi berarti dia harus 'menghilang' untuk berpatroli selama berminggu-minggu," kata Angkatan Laut Inggris merujuk pada misi yang dilakukan kapal selam itu.
Untuk diketahui, wabah di atas kapal Vigilant bukanlah pemberitaan yang pertama kali muncul di atas kapal itu.
Pada 2017, kapal selam itu berada di tengah skandal seks dan narkoba, yang dilaporkan membuatnya mendapat julukan "HMS Sex and Cocaine."
Sebelumnya Angkatan Laut AS juga dilanda wabah Covid-19 yang serius di atas kapal induk USS Theodore Roosevelt yang menginfeksi para kru dan menyebabkan mereka dirawat di rumah sakit, dan bahkan membunuh para pelaut pada musim semi ini. Belajar dari wabah ini, pihak militer AS telah mengambil tindakan agresif untuk mencegah penyebaran virus di atas kapalnya.(Baca juga: Virus Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, Kaptennya Minta Tolong )
Angkatan Laut AS sangat melindungi kapal selamnya, tempat yang ideal untuk penyebaran penyakit mengingat jarak yang dekat di mana para pelaut di atasnya tinggal dan bekerja.(Lihat video: Aktivis di Banyuwangi Memaksa Mengambil Jenazah Covid-19 )
(ber)
tulis komentar anda