Jerman Sebut Rusia Tidak Tertarik Selesaikan Kasus Peracunan Navalny
Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:31 WIB
BERLIN - Rusia telah "berbuat sedikit" untuk menegakkan kebenaran atas insiden peracunan Alexey Navalny, meninggalkan kesan bahwa mereka tidak tertarik pada hal itu. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Jerman , Heiko Maas.
"Kami tidak melihat pemerintah Rusia secara terbuka menganalisis keadaan kasus berdasarkan manfaatnya. Dan situasinya sedemikian rupa sehingga racun dari kelompok novichok digunakan di wilayah Rusia, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Konvensi Senjata Kimia," ucap Maas.
Maas, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (13/10/2020), mengatakan, banyak anggota komunitas internasional menuntut Rusia menjelaskan mengenai insiden tersebut. ( )
"Semua jejak, saksi dan bukti yang diperlukan untuk penyelidikan, serta sampel darah pertama ada di Rusia. Navalny dibawa ke Jerman untuk perawatan dua hari setelah upaya pembunuhan itu," tukas diplomat senior Jerman tersebut.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
"Kami tidak melihat pemerintah Rusia secara terbuka menganalisis keadaan kasus berdasarkan manfaatnya. Dan situasinya sedemikian rupa sehingga racun dari kelompok novichok digunakan di wilayah Rusia, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Konvensi Senjata Kimia," ucap Maas.
Maas, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (13/10/2020), mengatakan, banyak anggota komunitas internasional menuntut Rusia menjelaskan mengenai insiden tersebut. ( )
"Semua jejak, saksi dan bukti yang diperlukan untuk penyelidikan, serta sampel darah pertama ada di Rusia. Navalny dibawa ke Jerman untuk perawatan dua hari setelah upaya pembunuhan itu," tukas diplomat senior Jerman tersebut.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(esn)
tulis komentar anda