Taliban: Pernyataan Kami Disalahartikan, Tak Ada Dukungan Terhadap Trump
Senin, 12 Oktober 2020 - 03:51 WIB
KABUL - Juru bicara Taliban , Zabihullah Mujahid mengatakan, wawancaranya dengan CBS disalahartikan, yang membuat seolah-olah Taliban mendukung Donald Trump . Namun, dia tidak merinci bagian mana yang disalahartikan.
"Outlet berita AS, CBSNews telah menafsirkan dan menerbitkan pernyataan saya secara tidak benar. Tidak ada hal semacam itu yang dikomunikasikan seperti yang dipublikasikan oleh mereka," ucap Mujahid, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/10/2020).
Dalam wawancara tersebut, Mujahid dikutip mengatakan bahwa Taliban berharap Trump akan memenangkan pemilihan umum dan mengakhiri kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. ( Baca Juga: Lihat foto: Belum Sembuh Covid-19 Trump Lanjutkan Kampanye dan Lepas Masker
"Kami menolak dukungan mereka dan Taliban harus tahu bahwa presiden akan selalu melindungi kepentingan Amerika dengan cara apa pun yang diperlukan, tidak seperti Joe Biden yang menentang menghapus Osama bin Laden dan Qasem Soleimani," kata juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh.
"Outlet berita AS, CBSNews telah menafsirkan dan menerbitkan pernyataan saya secara tidak benar. Tidak ada hal semacam itu yang dikomunikasikan seperti yang dipublikasikan oleh mereka," ucap Mujahid, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/10/2020).
Dalam wawancara tersebut, Mujahid dikutip mengatakan bahwa Taliban berharap Trump akan memenangkan pemilihan umum dan mengakhiri kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. ( Baca Juga: Lihat foto: Belum Sembuh Covid-19 Trump Lanjutkan Kampanye dan Lepas Masker
"Kami menolak dukungan mereka dan Taliban harus tahu bahwa presiden akan selalu melindungi kepentingan Amerika dengan cara apa pun yang diperlukan, tidak seperti Joe Biden yang menentang menghapus Osama bin Laden dan Qasem Soleimani," kata juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh.
(esn)
tulis komentar anda