Diadili Belgia, Diplomat Iran Peringatkan Aksi Balasan

Minggu, 11 Oktober 2020 - 15:34 WIB
“Ini sama sekali bukan ancaman pembalasan dan jika dipahami seperti itu, itu adalah salah tafsir,” klaim de Beco.

"Dia akan menjelaskan maksud dari ucapannya ke pengadilan," imbuhnya seperti dilansir dari Sputnik, Minggu (11/10/2020).

Target serangan teroris yang digagalkan yang diduga diorganisir oleh Assadi adalah unjuk rasa tahunan oposisi Iran yang diorganisir oleh kelompok Mujahidin-e-Khalq (MEK) dan organisasi Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI). Kegiatan itu dihadiri oleh para tamu petinggi Eropa, Arab dan Amerika Serikat (AS), termasuk pengacara Presiden AS Donald Trump dan mantan walikota New York City Rudy Giuliani dan mantan ketua DPR Newt Gingrich. Keduanya telah mendesak perubahan rezim di Teheran.

Teheran menepis tuduhan bahwa salah satu diplomatnya akan merencanakan serangan teroris terhadap kegiatan yang diprakarsai MEK, yang diklaim sebagai organisasi teroris, tidak hanya oleh Iran tetapi juga di Uni Eropa, AS, Kanada, dan Jepang. MEK telah dihapus dari daftar larangan antara 2009 dan 2013.(Baca juga: Trump Peringatkan Iran Jangan Main-main dengan AS! )

Pemerintah Iran menuduh Uni Eropa (UE) menyembunyikan MEK dan sayap politiknya yang berbasis di Paris, NCRI, organisasi yang mempromosikan diri mereka sendiri sebagai alternatif dari teokrasi Iran.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More