Netanyahu dan Erdogan Jadi Sekutu dalam Perang Armenia vs Azerbaijan?

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 07:33 WIB
Pengiriman senjata ke Azerbaijan dan gejolak di Nagorno-Karabakh adalah pengingat bahwa aliansi pinggiran mungkin tidak sepenuhnya mati.

Armenia sendiri protes keras setelah Israel ketahuan memasok senjata ke Azerbaijan. Yerevan pun menarik duta besarnya dari Tel Aviv.

"Gaya kerja Israel tidak dapat diterima. Kementerian harus memanggil pulang duta besarnya di Israel, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Armenia Anna Naghdalyan, seperti dikutip Reuters.

Kementerian Luar Negeri Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar. Ketika ditanya perincian tentang penjualan senjata ke Azerbaijan, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Israel menolak berkomentar.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), sebuah lembaga think tank konflik dan persenjataan terkemuka, Israel memberi Azerbaijan senjata sekitar USD825 juta antara tahun 2006 dan 2019.

Secara terpisah, dalam wawancara video dengan situs berita Walla pada Rabu, ajudan presiden Azerbaijan, Hikmat Hajayev, mengatakan Azerbaijan menggunakan beberapa drone buatan Israel dalam pertempuran di sekitar Nagorno-Karabakh, tanpa menyebutkan berapa banyak.

"(Kami) memiliki salah satu armada (drone) terkuat di wilayah ini. Dan di antara mereka kami memiliki armada Israel, kami juga memiliki drone lain, tetapi drone Israel khususnya, termasuk drone pengintai dan penyerang, dan drone kamikaze 'Harop', (yang) telah terbukti sangat efektif," katanya.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More