Anggap Tak Ada Masalah, Erdogan Siap Bertemu Perdana Menteri Yunani
Sabtu, 19 September 2020 - 22:01 WIB
ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Turki tidak masalah bertemu Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis.
“Kami tidak punya masalah dalam bertemu Perdana Menteri Yunani , tapi pertanyaan paling penting adalah apa yang kita diskusikan dan dalam kontek apa kita akan bertemu?” papar Erdogan.
Presiden Turki menekankan bahwa penarikan kapal eksplorasi Oruc Reis ke pelabuhan Antalya itu langkah yang berat. Dia mengonfirmasi bahwa kapal akan berlayar lagi di perairan Mediterania Timur setelah akhir kerja perawatan.
Terkait hubungan Turki dengan Kairo, Erdogan menyatakan, “Menggelar perundingan intelijen dengan Mesir itu masalah berbeda. Ini mungkin, tapi kami menyesalkan kesepakatan yang mereka buat dengan Yunani.” (Baca Juga: Laboratorium China Bocor, 3.245 Orang Terjangkit Penyakit Brucellosis)
Pada Agustus, Mesir mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan bilateral dengan Yunani untuk pembatasan yurisdiksi maritim antara dua negara. (Baca Infografis: Mengaku Dicegah Mattis, Trump Urung Bunuh Presiden Assad)
Hubungan antara Yunani dan Turki memanas dalam beberapa bulan terakhir. Kedua negara saling mengklaim wilayah perairan di Mediterania Timur yang kaya sumber daya alam. (Lihat Video: RSUD Kota Tangerang Kelebihan Pasien Covid-19)
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
“Kami tidak punya masalah dalam bertemu Perdana Menteri Yunani , tapi pertanyaan paling penting adalah apa yang kita diskusikan dan dalam kontek apa kita akan bertemu?” papar Erdogan.
Presiden Turki menekankan bahwa penarikan kapal eksplorasi Oruc Reis ke pelabuhan Antalya itu langkah yang berat. Dia mengonfirmasi bahwa kapal akan berlayar lagi di perairan Mediterania Timur setelah akhir kerja perawatan.
Terkait hubungan Turki dengan Kairo, Erdogan menyatakan, “Menggelar perundingan intelijen dengan Mesir itu masalah berbeda. Ini mungkin, tapi kami menyesalkan kesepakatan yang mereka buat dengan Yunani.” (Baca Juga: Laboratorium China Bocor, 3.245 Orang Terjangkit Penyakit Brucellosis)
Pada Agustus, Mesir mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan bilateral dengan Yunani untuk pembatasan yurisdiksi maritim antara dua negara. (Baca Infografis: Mengaku Dicegah Mattis, Trump Urung Bunuh Presiden Assad)
Hubungan antara Yunani dan Turki memanas dalam beberapa bulan terakhir. Kedua negara saling mengklaim wilayah perairan di Mediterania Timur yang kaya sumber daya alam. (Lihat Video: RSUD Kota Tangerang Kelebihan Pasien Covid-19)
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
(sya)
tulis komentar anda