Barbados Copot Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara

Rabu, 16 September 2020 - 19:49 WIB
Tetapi langkah Barbados untuk mempercepat proses yang sebelumnya telah diusulkan sebagai topik untuk pemungutan suara publik dapat menandakan gelombang baru negara-negara yang mempertimbangkan untuk mendorong pemerintahan mandiri penuh, terutama karena peran pengawasan bersejarah kerajaan Inggris semakin diperbarui.

Mason mengutip peringatan Perdana Menteri pertama Barbados, Errol Walton Barrow, agar tidak "berkeliaran di tempat kolonial."

"Peringatan itu relevan hari ini seperti pada tahun 1966," ujarnya.

"Setelah mencapai Kemerdekaan lebih dari setengah abad yang lalu, negara kita tidak diragukan lagi akan kemampuannya untuk mengatur diri sendiri," katanya lagi.

Barbados tetap menjadi anggota Persemakmuran, persatuan dari 54 negara yang sebagian besar merupakan bekas wilayah Inggris.

Awal tahun ini, Pangeran Harry dan Meghan, Duchess of Sussex mendorong Inggris untuk memperhitungkan masa lalu kolonialnya, menyoroti "kesalahan" dari keterlibatan bersejarahnya di negara-negara yang sekarang membentuk blok itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More