Jerman: Laboratorium di Prancis dan Swedia Turut Konfirmasi Navalny Diracun Novichok
Senin, 14 September 2020 - 22:04 WIB
BERLIN - Laboratorium di Swedia dan Prancis telah secara independen mengkonfirmasi bahwa tokoh oposisi Rusia , Alexei Navalny diracun dengan novichok. Hal itu diungkapkan juru bicara pemerintah Jerman , Steffen Seibert.
Dokter tentara di rumah sakit Charite Berlin, tempat Navalny dievakuasi setelah jatuh sakit dalam penerbangan di Siberia bulan lalu, adalah orang pertama yang mengatakan bahwa dia telah diracuni oleh novichok. Navalny terbangun dari koma minggu lalu.
Seibert mengatakan, sampel darah Navalny, juga telah dikirim ke Organisasi untuk Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag untuk diuji di laboratorium mereka. ( )
Insiden ini sendiri telah menciptakan ketegangan antara Rusia dan Jerman ke tingkat yang lebih tinggi, memicu seruan agar pipa Nord Stream 2, proyek utama Kremlin untuk membawa gas Rusia langsung ke Jerman di bawah Laut Baltik, untuk dibatalkan.
Dokter tentara di rumah sakit Charite Berlin, tempat Navalny dievakuasi setelah jatuh sakit dalam penerbangan di Siberia bulan lalu, adalah orang pertama yang mengatakan bahwa dia telah diracuni oleh novichok. Navalny terbangun dari koma minggu lalu.
Seibert mengatakan, sampel darah Navalny, juga telah dikirim ke Organisasi untuk Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag untuk diuji di laboratorium mereka. ( )
Insiden ini sendiri telah menciptakan ketegangan antara Rusia dan Jerman ke tingkat yang lebih tinggi, memicu seruan agar pipa Nord Stream 2, proyek utama Kremlin untuk membawa gas Rusia langsung ke Jerman di bawah Laut Baltik, untuk dibatalkan.
(esn)
tulis komentar anda