Warga Jerman Lebih Takut Trump daripada Virus Corona

Jum'at, 11 September 2020 - 01:01 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel saat KTT NATO di Inggris, 4 Desember 2019. Foto/REUTERS
BERLIN - Warga Jerman lebih takut dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump daripada virus corona yang telah memukul perekonomian negara itu.

Hasil survei tahunan itu menunjukkan sikap warga Jerman terhadap berbagai isu terbaru. “Kekhawatiran pada kebijakan Trump akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya dibandingkan kekhawatiran ekonomi, dengan 53% responden menempatkan dia di puncak daftar mereka,” papar hasil survei yang dilakukan pada Juni dan Juni untuk R+V Insurance Group.

Naiknya biaya hidup, situasi ekonomi dan utang Uni Eropa (UE) berada di posisi kedua, ketiga dan keempat, yang biasanya ditakutkan warga Jerman .

Virus corona berada di posisi ke-17 dan hanya sekitar sepertiga dari responden yang mengaku khawatir mereka atau orang yang mereka kenal akan terkena Covid-19.



Jerman memiliki jumlah kasus dan korban meninggal akibat Covid-19 relatif rendah dibandingkan beberapa negara lain di Eropa. Namun infeksi baru kembali meningkat.

Survei itu tidak memberikan rincian aspek kebijakan Trump yang mana yang mengkhawatirkan warga Jerman, namun R+V mengutip pakar politik Manfred Schmidt dari Universitas Ruprecht-Karls di Heidelberg yang menyalahkan kebijakan luar negeri Trump. (Baca Juga: Trump: AS Punya Senjata Nuklir yang Belum Pernah Dilihat Rusia dan China)

“Yang paling terlihat adalah konflik mirip perang dagang dengan China, dan serangan kebijakan perdagangan dan keamanan terhadap aliansi, termasuk Jerman. Selain itu, penarikan AS dari berbagai kerja sama internasional dan konfrontasi dengan Iran,” kata Schmidt. (Baca Infografis: Akibat 'Perang Melawan Teror' AS, 37 Juta Orang Telah Terlantar)

Sebanyak 2.400 orang mengikuti survei “Ketakutan Jerman” itu. Survei itu telah dilakukan sejak 1992. (Lihat Video: Pemprov DKI Jakarta Tarik Rem Darurat, Ibu Kota Kembali PSBB)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More