Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah

Kamis, 24 April 2025 - 00:15 WIB
Phuong mengatakan Vietnam telah mencari alternatif untuk MiG-21 yang sudah pensiun, jet tempur supersonik dan pesawat pencegat yang dirancang Soviet.

"Namun, pengadaan F-16 saat ini lebih tentang keputusan politik yang ditujukan untuk menenangkan pemerintahan Trump daripada tentang benar-benar menguntungkan Angkatan Udara," katanya.

Bahkan jika laporan itu benar, Phuong mengatakan tidak mungkin Vietnam akan membeli 24 pesawat karena jumlah itu tampak "berlebihan dan mahal" mengingat biaya yang akan dikeluarkan untuk pelatihan, perawatan, dan sistem persenjataan yang menyertainya.

"Ini tampaknya bertentangan dengan tradisi pengadaan militer Vietnam. Jumlah yang lebih realistis adalah sekitar enam hingga delapan," katanya.

Harga F-16 masing-masing berkisar antara USD25 juta hingga USD70 juta, tergantung pada upgrade-nya.

Abdul Rahman Yaacob, seorang peneliti di program Asia Tenggara Lowy Institute, mengatakan China dapat melihat kemungkinan perolehan pesawat tempur F-16 sebagai langkah agresif oleh Vietnam.

“Hanoi akan sangat berhati-hati saat memutuskan apakah akan membeli F-16 ini,” katanya.

Vietnam juga perlu mempertimbangkan masalah teknis seperti interoperabilitas antara sistem Rusia dan Amerika, kata Rahman.

Dia menambahkan bahwa Vietnam kemungkinan akan berupaya membeli pesawat angkut C-130 dari AS, karena pesawat ini kurang sensitif jika dibandingkan dengan F-16.

Sementara F-16 adalah jet tempur yang lebih kecil dan lebih mudah bermanuver yang dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, C-130 adalah pesawat angkut militer yang dimaksudkan untuk mengangkut pasukan, peralatan, dan perbekalan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!