Nasib Nauru: Dulu Negara Terkaya, Sekarang Jual Kewarganegaraan demi Bertahan Hidup
Kamis, 27 Februari 2025 - 14:34 WIB
Pada tahun 2003, pejabat Nauru menjual kewarganegaraan kepada anggota al-Qaeda yang kemudian ditangkap di Asia, menurut media Australia; ABC.
Clark mengatakan kali ini Nauru hanya akan menawarkan paspor kepada investor yang berpikiran sama yang lulus "prosedur uji tuntas yang paling ketat dan paling menyeluruh".
"Program ini bukan hanya tentang memperoleh paspor lain," katanya.
"Ini tentang bergabung dengan komunitas yang didedikasikan untuk merintis solusi bagi tantangan global.”
Nauru telah menerima jutaan dolar dari pemerintah Australia sejak 2012 untuk menampung para migran yang mencari suaka di Australia.
Namun skema tersebut secara bertahap dikurangi setelah 14 tahanan meninggal, beberapa kali percobaan bunuh diri, dan sedikitnya enam orang dirujuk ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Nauru masih menahan 87 orang hingga 31 Agustus 2024, menurut data terbaru pemerintah Australia.
Clark mengatakan kali ini Nauru hanya akan menawarkan paspor kepada investor yang berpikiran sama yang lulus "prosedur uji tuntas yang paling ketat dan paling menyeluruh".
"Program ini bukan hanya tentang memperoleh paspor lain," katanya.
"Ini tentang bergabung dengan komunitas yang didedikasikan untuk merintis solusi bagi tantangan global.”
Nauru telah menerima jutaan dolar dari pemerintah Australia sejak 2012 untuk menampung para migran yang mencari suaka di Australia.
Namun skema tersebut secara bertahap dikurangi setelah 14 tahanan meninggal, beberapa kali percobaan bunuh diri, dan sedikitnya enam orang dirujuk ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Nauru masih menahan 87 orang hingga 31 Agustus 2024, menurut data terbaru pemerintah Australia.
(mas)
Lihat Juga :