Langka, Jenderal Top Iran Akui Teheran Kalah Telak di Suriah

Kamis, 09 Januari 2025 - 10:03 WIB
Sang jenderal melanjutkan, Iran telah memberikan Assad rencana militer komprehensif tentang bagaimana dia dapat menggunakan sumber daya militer Iran di Suriah untuk menyerang Israel.

Jenderal tersebut juga menuduh Rusia, yang dianggap sebagai sekutu utama, menyesatkan Iran dengan mengatakan bahwa jet-jet tempur Rusia mengebom pemberontak Suriah padahal sebenarnya mereka menjatuhkan bom di lapangan terbuka.

Dia juga mengatakan bahwa tahun lalu, ketika Israel menyerang target Iran di Suriah, Rusia telah “mematikan radar”, yang pada dasarnya memfasilitasi serangan tersebut.

Selama lebih dari satu dekade, Iran mendukung Assad dengan mengirimkan komandan dan pasukan untuk membantunya melawan pemberontak oposisi dan kelompok teroris ISIS.

Di bawah Assad, Suriah menjadi pusat komando regional Iran yang memasok senjata dan uang ke jaringan milisi regionalnya, termasuk Hizbullah di Lebanon dan militan Palestina di Tepi Barat. Iran juga mengendalikan bandara, gudang, dan mengoperasikan pangkalan manufaktur rudal dan pesawat tak berawak di Suriah.

Koalisi pemberontak kini telah menguasai sebagian besar Suriah dan berusaha membentuk pemerintahan.

Jenderal Esbati mengatakan dalam pidatonya bahwa Iran akan mencari cara untuk merekrut pemberontak dalam bentuk apa pun yang akan diambil Suriah baru.

"Kami dapat mengaktifkan semua jaringan yang telah bekerja sama dengan kami selama bertahun-tahun," katanya.

"Kami dapat mengaktifkan lapisan sosial tempat orang-orang kami hidup selama bertahun-tahun; kami dapat aktif di media sosial dan kami dapat membentuk sel-sel perlawanan,” ujarnya.

Dia menambahkan, "Sekarang kami dapat beroperasi di sana seperti yang kami lakukan di arena internasional lainnya, dan kami telah memulainya."
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More