Langka, Jenderal Top Iran Akui Teheran Kalah Telak di Suriah
Kamis, 09 Januari 2025 - 10:03 WIB
Dia menyampaikan penilaiannya yang paling serius tentang kemampuan militer Iran dalam memerangi Israel dan Amerika Serikat.
Ketika ditanya apakah Iran akan membalas dendam atas pembunuhan pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah, dia menjawab bahwa Iran sudah melakukannya, merujuk pada rentetan rudal musim gugur lalu.
Ketika ditanya apakah Iran berencana untuk melakukan serangan langsung ketiga terhadap Israel, dia mengatakan bahwa "situasi" saat ini tidak memungkinkan untuk menghadapi serangan lain terhadap Israel secara realistis.
Ketika ditanya mengapa Iran tidak akan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di wilayah tersebut, dia mengatakan hal itu akan memicu serangan balasan yang lebih besar terhadap Iran dan sekutunya oleh Amerika Serikat, seraya menambahkan bahwa rudal reguler Iran—bukan rudal canggihnya—tidak dapat menembus sistem pertahanan canggih AS.
Meskipun ada penilaian tersebut, Jenderal Ebati mengatakan bahwa dia ingin meyakinkan semua orang untuk tidak khawatir: Iran dan sekutunya, katanya, masih memiliki keunggulan di wilayah tersebut.
Ketika ditanya apakah Iran akan membalas dendam atas pembunuhan pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah, dia menjawab bahwa Iran sudah melakukannya, merujuk pada rentetan rudal musim gugur lalu.
Ketika ditanya apakah Iran berencana untuk melakukan serangan langsung ketiga terhadap Israel, dia mengatakan bahwa "situasi" saat ini tidak memungkinkan untuk menghadapi serangan lain terhadap Israel secara realistis.
Ketika ditanya mengapa Iran tidak akan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di wilayah tersebut, dia mengatakan hal itu akan memicu serangan balasan yang lebih besar terhadap Iran dan sekutunya oleh Amerika Serikat, seraya menambahkan bahwa rudal reguler Iran—bukan rudal canggihnya—tidak dapat menembus sistem pertahanan canggih AS.
Meskipun ada penilaian tersebut, Jenderal Ebati mengatakan bahwa dia ingin meyakinkan semua orang untuk tidak khawatir: Iran dan sekutunya, katanya, masih memiliki keunggulan di wilayah tersebut.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda