Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika, Moskow Ancam Balas Dendam pada Ukraina
Minggu, 05 Januari 2025 - 05:43 WIB
Serangan itu terjadi setelah beberapa negara Barat pendukung Kyiv mencabut pembatasan yang telah mereka terapkan pada penggunaan persenjataan jarak jauh pasokan mereka.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa serangan semacam itu menjadikan blok NATO yang dipimpin AS sebagai pihak langsung dalam konflik tersebut, dengan menunjukkan bahwa Ukraina tidak akan dapat mengerahkan senjata presisi tinggi tersebut tanpa melibatkan spesialis Barat.
Rusia telah melakukan serangan balasan terhadap banyak target di seluruh Ukraina sebagai tanggapan atas serangan semacam itu sebelumnya. Rusia juga menguji coba rudal hipersonik Oreshnik pada akhir November. Rudal itu telah menyerang pabrik misil di kota Dnipro, Ukraina.
Hulu ledak yang dibawa oleh rudal Oreshnik dapat melaju sepuluh kali kecepatan suara dan tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara yang ada, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa serangan semacam itu menjadikan blok NATO yang dipimpin AS sebagai pihak langsung dalam konflik tersebut, dengan menunjukkan bahwa Ukraina tidak akan dapat mengerahkan senjata presisi tinggi tersebut tanpa melibatkan spesialis Barat.
Rusia telah melakukan serangan balasan terhadap banyak target di seluruh Ukraina sebagai tanggapan atas serangan semacam itu sebelumnya. Rusia juga menguji coba rudal hipersonik Oreshnik pada akhir November. Rudal itu telah menyerang pabrik misil di kota Dnipro, Ukraina.
Hulu ledak yang dibawa oleh rudal Oreshnik dapat melaju sepuluh kali kecepatan suara dan tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara yang ada, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda