4 Negara Sekutu Rusia di Benua Asia

Jum'at, 03 Januari 2025 - 03:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengandalkan sekutu utamanya yakni China. Foto/X/@vivalibre04
MOSKOW - Setelah berbagai sanksi Barat terhadap Rusia dan surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional terhadap Vladimir Putin atas invasi Ukraina, pergerakan internasional pemimpin Rusia tersebut menjadi terbatas.

Putin, yang memenangkan masa jabatan kelima sebagai presiden dalam pemilihan umum bulan Maret yang tidak bebas dan adil, sejak itu telah melakukan lima kunjungan internasional: ke Belarus, Uzbekistan, Tiongkok, Korea Utara, dan sekarang ke Vietnam.

Meskipun dukungan untuk Rusia di panggung internasional berarti risiko sanksi, Putin masih dapat mengandalkan beberapa sekutu yang setia dan vokal. DW telah menyusun daftar pendukung utama Rusia — mereka yang masih dapat diandalkan Putin, dan dari siapa ia dapat meminta bantuan jika perlu. Daftar tersebut mengungkapkan betapa terisolasinya Rusia secara internasional.

4 Negara Sekutu Rusia di Benua Asia

1. China

Melansir DW, mitra dagang utama China mengumumkan kemitraan "tanpa batas" dengan Rusia sebelum invasi Ukraina dan sejak itu menggandakannya, meskipun dampak negatifnya mungkin terjadi pada ekonomi China dan citra internasional.



Sikap China terhadap perang Ukraina jauh dari netral. Dugaan upaya diplomatiknya untuk meyakinkan negara-negara agar tidak menghadiri pertemuan puncak perdamaian Swiss baru-baru ini di Ukraina, yang tidak mengundang agresor, Rusia, hanyalah salah satu indikasi. Ketidakhadiran Tiongkok juga terlihat jelas.

Selama konflik, China telah melakukan yang terbaik untuk menjaga ekonomi Rusia tetap bertahan serta bertindak sebagai negara perantara untuk barang-barang militer yang disetujui yang dibutuhkan untuk menjaga mesin perang Rusia tetap berjalan.

China Komunis melihat Rusia sebagai mitra strategis untuk melawan tatanan dunia yang ditetapkan oleh AS dan sekutunya. Putin mengunjungi China bulan Mei ini, dan Xi Jinping pergi ke Rusia tahun lalu untuk meningkatkan hubungan yang sudah hangat.

Baca Juga: 25 Tahun Putin Berkuasa

2. Korea Utara

Melansir DW, Korea Utara, di bawah pimpinan Kim Jong Un, mungkin terisolasi dari dunia tetapi tetap merupakan salah satu negara yang telah menjalin aliansi dengan Rusia dan Putin. Baru-baru ini, negara itu menandatangani kemitraan pertahanan yang memperkuat apa yang disebut diktator Korea Utara Kim sebagai "aliansi" yang kuat, termasuk janji pertahanan bersama jika salah satu negara diserang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More