Rusia Peringatkan Barat Jangan Uji Kesabarannya untuk Gunakan Senjata Nuklir
Kamis, 26 Desember 2024 - 06:13 WIB
MOSKOW - Rusia telah memperingatkan Barat agar jangan menguji kesabarannyauntuk menggunakan senjata nuklir demi membela kepentingannya.
Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam program televisi Rusia “60 Minutes” pada hari Rabu.
"Saya akan menyarankan siapa pun untuk tidak menguji kesabaran kami, tekad kami untuk membela kepentingan nasional kami yang sah dengan segala cara yang tersedia," kata Lavrov.
"Mereka yang memiliki telinga untuk mendengar, biarkan mereka mendengar; mereka yang memiliki otak untuk mengerti, biarkan mereka mengerti,” katanya lagi.
Menurutnya, Moskow masih menjunjung prinsip perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh dilancarkan dalam keadaan apa pun—sesuatu yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1980-an.
Namun, kata dia, Rusia tidak akan ragu untuk membela kepentingannya dengan segala cara yang tersedia.
“Rusia tidak pernah memulai diskusi tentang apakah senjata nuklir dapat digunakan,” kata diplomat tertinggi Rusia tersebut.
Rusia pertama kali mengajukan inisiatif terkait selama pembicaraan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden, lalu menyampaikannya kepada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2021.
Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam program televisi Rusia “60 Minutes” pada hari Rabu.
"Saya akan menyarankan siapa pun untuk tidak menguji kesabaran kami, tekad kami untuk membela kepentingan nasional kami yang sah dengan segala cara yang tersedia," kata Lavrov.
"Mereka yang memiliki telinga untuk mendengar, biarkan mereka mendengar; mereka yang memiliki otak untuk mengerti, biarkan mereka mengerti,” katanya lagi.
Menurutnya, Moskow masih menjunjung prinsip perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh dilancarkan dalam keadaan apa pun—sesuatu yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1980-an.
Namun, kata dia, Rusia tidak akan ragu untuk membela kepentingannya dengan segala cara yang tersedia.
“Rusia tidak pernah memulai diskusi tentang apakah senjata nuklir dapat digunakan,” kata diplomat tertinggi Rusia tersebut.
Rusia pertama kali mengajukan inisiatif terkait selama pembicaraan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden, lalu menyampaikannya kepada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2021.
Lihat Juga :
tulis komentar anda