Iran Siap Kirim Pasukan ke Suriah, Akankah Perang Saudara Kembal Pecah?
Rabu, 04 Desember 2024 - 14:35 WIB
Araghchi juga mengatakan bahwa ia bermaksud mengunjungi Moskow untuk membahas situasi di Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara mendukung "integritas teritorial dan persatuan nasional Suriah" tetapi bahwa mengakhiri konflik memerlukan "konsensus sesuai dengan tuntutan sah rakyat Suriah." Menteri luar negerinya, Hakan Fidan, mengatakan pada hari Senin bahwa permusuhan berlanjut karena Damaskus mengabaikan "tuntutan sah dari oposisi."
Sementara itu, Rusia telah menegaskan kembali dukungannya terhadap Presiden Suriah Bashar Assad dan pemerintah di Damaskus.
Pasukan ekspedisi Rusia, yang dikerahkan ke Suriah pada tahun 2015 untuk membantu Damaskus memerangi teroris Negara Islam (IS, juga dikenal sebagai ISIS), telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap para jihadis yang menyerang untuk mendukung tentara Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara mendukung "integritas teritorial dan persatuan nasional Suriah" tetapi bahwa mengakhiri konflik memerlukan "konsensus sesuai dengan tuntutan sah rakyat Suriah." Menteri luar negerinya, Hakan Fidan, mengatakan pada hari Senin bahwa permusuhan berlanjut karena Damaskus mengabaikan "tuntutan sah dari oposisi."
Sementara itu, Rusia telah menegaskan kembali dukungannya terhadap Presiden Suriah Bashar Assad dan pemerintah di Damaskus.
Pasukan ekspedisi Rusia, yang dikerahkan ke Suriah pada tahun 2015 untuk membantu Damaskus memerangi teroris Negara Islam (IS, juga dikenal sebagai ISIS), telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap para jihadis yang menyerang untuk mendukung tentara Suriah.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda