Profil Gabriel Boric, Presiden Cile Pendukung Palestina yang Sering Kutuk Israel

Jum'at, 29 November 2024 - 17:30 WIB
Tamat sekolah, pada 2004 Boric melanjutkan pendidikan di Sekolah Hukum Universidad de Chile. Selama masa studinya, Boric pernah terpilih sebagai konselor Federacion de Estudiantes de la Universidad de Chile (Federasi Mahasiswa Universidad de Chile) mewakili Fakultas Hukum.

Tahun berikutnya, ia memimpin Centro de Estudiantes de Derecho (Pusat Mahasiswa Hukum). Saat memasuki tahun terakhir, Boric juga memimpin protes pendidikan di seluruh Chile.

Waktu itu, ribuan mahasiswa mengambil alih kampus dan fakultas, serta turun ke jalanan guna menuntut pendidikan gratis yang berkualitas untuk semua kalangan.

Protes tersebut akhirnya dapat dipadamkan dengan kompromi, bahwa beberapa mahasiswa akan mendapatkan kesempatan belajar dengan gratis.

Pada 2013, Boric memutuskan memulai kariernya sebagai wakil rakyat dengan pencalonannya sebagai anggota Kongres untuk Distrik 28 (Antartika, Tanjung Horn, Laguna Blanca, Natales, Porvenir, Primavera, Punta Arenas, Rio Verde, San Gregorio, Timaukel, dan Torres del Paine).

Ia kemudian terpilih dengan suara mayoritas pertama di distrik tersebut.

Selama awal masa jabatannya (2014 hingga 2018), Boric bersama sejumlah rekannya mengajukan rancangan undang-undang untuk mengurangi tunjangan parlemen.

Ia juga menjadi anggota komisi tetap untuk Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Adat, Zona Ekstrem dan Antartika Chili, serta Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial.

Pada 2016, Boric menjadi salah satu anggota pendiri Frente Amplio yang mencalonkan Presiden Beatriz Sánchez.

Dalam pemilihan tersebut, mereka sukses mengonsolidasikan partai sebagai kekuatan politik terbesar ketiga di negara meski sebenarnya baru terbentuk beberapa bulan saja.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More