Polandia Ungkap Tatanan Dunia Baru Hadir setelah Kesepakatan Damai Rusia dan Ukraina
Kamis, 14 November 2024 - 19:45 WIB
Menjelang pemilu presiden AS, Trump berulang kali berjanji mengakhiri konflik Ukraina dalam waktu 24 jam bahkan sebelum dilantik.
Laporan media menunjukkan presiden terpilih tersebut tidak membuang waktu dalam membentuk kebijakan AS terkait masalah tersebut.
The Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini bahwa salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah Kiev menangguhkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan membekukan konflik di sepanjang garis depan saat ini.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengesampingkan segala "perdagangan" dengan wilayah yang diklaim Kiev sebagai miliknya, media lokal mengisyaratkan dia tidak punya banyak pilihan jika AS menekannya untuk menerima kesepakatan dengan Rusia.
Moskow, yang telah memperoleh kemajuan yang stabil di medan perang dalam beberapa bulan terakhir, telah mengesampingkan segala pembekuan dalam konflik tersebut, meskipun telah mengisyaratkan pihaknya tetap terbuka untuk berdialog.
Laporan media menunjukkan presiden terpilih tersebut tidak membuang waktu dalam membentuk kebijakan AS terkait masalah tersebut.
The Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini bahwa salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah Kiev menangguhkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan membekukan konflik di sepanjang garis depan saat ini.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengesampingkan segala "perdagangan" dengan wilayah yang diklaim Kiev sebagai miliknya, media lokal mengisyaratkan dia tidak punya banyak pilihan jika AS menekannya untuk menerima kesepakatan dengan Rusia.
Moskow, yang telah memperoleh kemajuan yang stabil di medan perang dalam beberapa bulan terakhir, telah mengesampingkan segala pembekuan dalam konflik tersebut, meskipun telah mengisyaratkan pihaknya tetap terbuka untuk berdialog.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda