Wakil Menlu Anis Matta: Israel Harus Dikeluarkan dari PBB dan Dikucilkan

Selasa, 12 November 2024 - 17:01 WIB
Para pemimpin negara berfoto bersama saat KTT Arab dan Islam di Riyadh, Arab Saudi. Foto/kemlu ri
RIYADH - Kebrutalan Israel terhadap Palestina yang terus merembet ke sejumlah negara, termasuk Lebanon, harus dihentikan secepat mungkin.

Merespon kekejian Isreal yang semakin tidak berperikemanusiaan, 30 lebih negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab bersepakat memberikan tekanan lebih besar kepada Israel agar menghentikan aksi kejinya

Saat membuka konferensi di Riyadh, Arab Saudi, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menegaskan kecaman pada Israel dan dukungan perdamaian dan kemerdekaan Palestina.



MBS mengutuk pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.

Sementara, kepada wartawan di akhir konferensi, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah menekankan satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel terletak dengan menerapkan solusi dua negara.

Sejumlah pimpinan negara Islam hadir dalam pertemuan ini termasuk Presiden Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Lebanon Najib Miqat.

Indonesia yang diwakili Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, dalam kesempatan konferensi menyampaikan lima usulan resolusi.

Resolusi pertama adalah memperkuat seluruh upaya politik dan diplomatik untuk menghentikan aksi kekerasan Israel di Gaza dan Lebanon segera berakhir, sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya perang lebih besar di kawasan yang tidak terkendali

Resolusi kedua, OKI harus melakukan mobilisasi kepada umat Islam sedunia untuk memberikan dukungan kemerdekaan Palestina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More