Pandangan 2 Capres Amerika Terhadap Palestina, Adakah yang Memilih Netral?

Selasa, 05 November 2024 - 17:44 WIB
Kamala Harris dan Donald Trump memiliki pandangan khusus mengenai Palestina. Foto/X/@great_osho_
WASHINGTON - Pandangan dua Calon Presiden (Capres) Amerika terhadap Palestina menarik untuk diulas, sebab mereka berdua memiliki persepsi yang cukup bertolak belakang.

Meski begitu, kebanyakan orang di Palestina menganggap jika pemilu AS tersebut tidak akan berpengaruh besar terhadap mereka. Sebab pihak manapun yang menang dianggap akan selalu mendukung dan membela Israel.

Sedangkan Tel Aviv sangat mendukung Donald Trump untuk menjadi Presiden AS selanjutnya. Dalam sebuah survey yang dilakukan menyebutkan jika sekitar 66 % masyarakat Israel memilih Trump untuk menjadi Presiden AS berikutnya.



Mengingat Trump memang dikenal sebagai presiden yang kerap kali membuat kebijakan pro-Israel di kala ia menjabat pada dari 2017 hingga 2021. Namun sebenarnya, bagaimana pandangan kedua capres Amerika terhadap Palestina? Berikut ini ulasannya.

Pandangan 2 Capres Amerika Terhadap Palestina

1. Pandangan Donald Trump Terhadap Palestina

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika Trump dikenal sebagai Presiden yang sangat mendukung Israel dan memusuhi Muslim. Hal ini terbukti setelah ia memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, dan menjadikan Kota Suci tersebut sebagai Ibu Kota Israel.

Tidak hanya itu, Trump juga mengubah kebijakan AS yang berlaku selama setengah abad dan konsensus internasional yang luas dengan mengakui klaim teritorial Israel atas Golan, yang direbut dari Suriah dalam perang tahun 1967, dan kemudian dianeksasi secara sepihak.

Sehingga bukan rahasia lagi bahwa Netanyahu dan anggota pemerintahannya akan merasa lebih nyaman dengan mantan Presiden Donald Trump, yang pernah menjadi sekutu dekatnya, kembali ke Gedung Putih.

Trump juga bersikeras ingin membuat “kesepakatan akhir” untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina dengan menjadikan Tel Aviv sebagai kunci perdamaian.

Hal tersebut disebabkan Trump selalu memandang Palestina sebagai wilayah yang dipenuhi oleh kelompok ekstrimis dan teroris. Karena itulah dirinya tidak pernah mendukung kemerdekaan negara tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More