Netanyahu Klaim Serangan Israel Lumpuhkan Produksi Rudal Iran

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:08 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu klaim serangan udara pada hari Sabtu telah melumpuhkan produksi rudal Iran. Sedangkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei minta serangan Israel tak dibesar-besarkan. Foto/Business Today
TEL AVIV - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeklaim serangan udara Israel terhadap Iran presisi dan kuat.

Menurutnya, semua tujuan serangan tercapai dengan melumpuhkan kemampuan produksi rudal Teheran.

"Kami berjanji akan menanggapi serangan Iran dan pada hari Sabtu kami menyerang. Serangan di Iran presisi dan kuat, mencapai semua tujuannya," kata Netanyahu dalam pidatonya pada hari Minggu, yang dilansir AFP, Senin (28/10/2024).





Serangan Israel merupakan balasan atas serangan Iran pada 1 Oktober, di mana Teheran menembakkan hampir 200 rudal ke negara Yahudi tersebut, yang diklaim rezim Zionis sebagian besar misil dicegat oleh sistem pertahanan udara.

"Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal balistik dan serangan ini gagal," kata Netanyahu.

"Kami menepati janji kami. Angkatan Udara menyerang Iran dan menghantam kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran," lanjut dia.

Iran mengonfirmasi Israel telah menargetkan lokasi militer di sekitar ibu kota dan di provinsi lain, dengan mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan terbatas tetapi menewaskan empat tentara.

Republik Islam Iran belum memberi sinyal bagaimana mereka akan menanggapi serangan Israel pada hari Sabtu, yang dilaporkan melibatkan sekitar 100 pesawat termasuk jet tempur siluman F-35. Serangan itu mengantam target di dekat Ibu Kota Iran; Teheran, dan di provinsi barat Ilam dan Khuzestan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More