Citra Satelit Tunjukkan Fasilitas Senjata Nuklir Iran Jadi Target Serangan Israel

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:45 WIB
Pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, dan intelijen AS mengatakan Iran menutup program tersebut pada tahun 2003. Iran membantah telah mengembangkan senjata nuklir.

Albright, kepala kelompok penelitian Institut Sains dan Keamanan Internasional, diberi akses ke berkas program untuk sebuah buku setelah dicuri dari Teheran oleh badan intelijen Mossad Israel pada tahun 2018.

Di X, ia mengatakan arsip tersebut mengungkapkan bahwa Iran menyimpan peralatan uji penting di Taleghan 2.

Iran mungkin telah memindahkan material utama sebelum serangan udara, katanya, tetapi "bahkan jika tidak ada peralatan yang tersisa di dalamnya" gedung tersebut akan memberikan "nilai intrinsik" untuk kegiatan terkait senjata nuklir di masa mendatang.

Albright mengatakan kepada Reuters bahwa citra satelit komersial Parchin memperlihatkan Israel merusak tiga bangunan sekitar 350 yard (320 m) dari Taleghan 2, termasuk dua bangunan yang dicampur bahan bakar padat untuk rudal balistik.



Ia tidak menyebutkan nama perusahaan komersial tempat ia memperoleh citra tersebut.

Melansir Al Arabiya, Eveleth mengatakan citra Parchin dari Planet Labs, sebuah perusahaan satelit komersial, memperlihatkan Israel menghancurkan tiga bangunan pencampuran bahan bakar padat rudal balistik dan sebuah gudang di kompleks yang luas itu.

Citra Planet Labs juga memperlihatkan serangan Israel menghancurkan dua bangunan di kompleks Khojir tempat bahan bakar padat untuk rudal balistik dicampur, katanya.

Bangunan-bangunan itu dikelilingi oleh tanggul tanah yang tinggi, menurut citra yang ditinjau oleh Reuters. Struktur seperti itu terkait dengan produksi rudal dan dirancang untuk menghentikan ledakan di satu bangunan agar tidak meledakkan bahan yang mudah terbakar di bangunan di dekatnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More